Jelang Pertemuan Putin-Erdogan : Moskow Anggap Suriah Berhak Penuh Atas Teritorialnya

Penulis: Setya Krisna Sumargo
Editor: Mona Kriesdinar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vladimir Putin.

Hingga pekan ini, Turki sudah kehilangan sekurangnya 59 tentara yang mereka kirim untuk menduduki wilayah Suriah di Idlib.

Militer Turki juga kehilangan tak kurang 10 drone tempur, tank, ranpur lapis baja, truk, dan kerusakan militer yang signifikan di Idlib.

Tayyip Erdogan mengerahkan militernya, menduduki wilayah Suriah, berkonfrontasi langsung dengan pasukan Damaskus untuk apa yang ia sebut melindungi warga Idlib.

Realitasnya, Turki juga memasok senjata berat dan modern ke milisi-milisi bersenjata Suriah, termasuk jaringan Al Qaeda di Idlib, guna memerangi pasukan Bashar Assad.

Rusia hingga saat ini masih memegang komitmennya membantu Suriah, merebut kembali wilayah teritorialnya yang diduduki teroris dan pasukan asing.

Perkembangan terbaru dari Suriah, pasukan pertahanan udara Suriah dilaporkan menangkis serangan udara di Homs, yang diduga dilancarkan militer Israel.

Di front tempur Saraqib, dua tentara Turki tewas enam lainnya terluka, dalam pertempuran saat kelompok militan berusaha merebut kembali kota strategis itu dari tangan pasukan Damaskus.

Serangan besar itu digagalkan pasukan Suriah dibantu armada udara Rusia, menimbulkan kerugian besar di pihak penyerang.

Kota Saraqib merupakan titik persimpangan jalan raya yang menghubungkan Damaskus-Aleppo, dan Damaskus ke Idlib.

Menguasai Highway M4 dan M5, bagi militer Suriah dan Rusia sangat penting karena inilah rute cepat pasok logistic ke palagan tempur Idlib.

Moskow menempatkan unit Polisi Militer di kota ini, sebagai tanda sekaligus sinyal ke Turki agar tidak mengusik kembali Saraqib.

Di front tempur barat Aleppo, kelompok teroris bersenjata melakukan serangan kejutan ke garis pertahanan pasukan Suriah. Serangan ini bisa digagalkan.

Perkembangan genting di Idlib, Saraqib, dan Aleppo ini mewarnai detik-detik menjelang pertemuan Presiden Vladimir Putin dan Erdogan di Moskow, hari ini. (Tribunjogja.com/Aljazeera.com/AMN/Sputniknews.com/xna)

Berita Terkini