Demam Berdarah Serang Warga

BREAKING NEWS: Terjangkit DBD, Ratusan Warga Gunungkidul Jalani Perawatan di RS

Penulis: Alexander Aprita
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dbd_1101

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pada musim penghujan awal 2020 ini, jumlah penderita demam berdarah dengue alias DBD di Gunungkidul mengalami peningkatan.

Banyak di antaranya yang saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS).

RSUD Wonosari misalnya mencatat ada 143 pasien DBD dalam dua bulan terakhir.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan Dr Triyani Heni Astuti.

DBD di Bantul Meningkat Drastis, Hingga Awal Februari Capai 160 Kasus

"Selama bulan Januari lalu misalnya ada 94 pasien dirawat di mana 92 di antaranya dinyatakan sembuh," ungkap Heni, Senin (17/02/2020).

Heni juga mengungkapkan terdapat satu pasien meninggal dunia akibat DBD.

Sementara satu pasien lainnya dirujuk untuk mendapatkan perawatan secara lebih intensif.

Pasien tersebut meninggal dunia lantaran sudah dalam kondisi akut saat dibawa ke RS, sehingga mengalami keterlambatan penanganan.

Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan

"Saat itu kondisi pasien sudah mengeluarkan darah dari hidung dan telinganya," tutur Heni.

RS Nur Rohmah di Desa Gading, Playen juga mencatat ada peningkatan signifikan pada jumlah pasien DBD, sebagian besar di antaranya merupakan pasien anak-anak.

Direktur RS Nur Rohmah Dr Retno Handayani mengatakan, pada periode 1-14 Februari saja terdapat 29 kasus DBD yang ditangani pihaknya.

"Jumlah pasien pada bulan Januari lalu bahkan lebih tinggi, namun angka persisnya saya tidak begitu ingat," kata Retno. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkini