Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kolam pemandian Tamansari direnovasi.
Renovasi tersebut dilakukan karena adanya retakan di dasar kolam, dan lantai yang menggembung.
Koordinator Pemeliharaan Tamansari, Muhammad Ridwansyah mengatakan bahwa renovasi dimulai sejak November lalu.
Dari tiga kolam pemandian Tamansari, kolam yang retak pertama kali adalah kolam yang berada di sisi Utara.
Mulanya hanya retak sedikit, kemudian dilakukan injeksi.
Namun retakan semakin meluas, bahkan hingga menggembung akibat dorongan udara dan air dari bawah.
• Curug Jurang Pulosari Surga Tersembunyi di Bumi Projotamansari
"Kolam Utara yang pertama retak, sekitar tahun 2006. Retak karena gempa, retak rambut cuma sedikit, padahal tahun 2005 direnovasi besar-besaran. Karena ini sekarang ini retak dan ada yang nggembung, makanya langsung direnovasi saja. Yang Utara sudah selesai, sekitar tiga bulan pengerjaan," katanya saat ditemui di Tamansari, Rabu (24/4/2019).
Setelah kolam Utara selesai, rupanya kolam tengah juga mengalami keretakan yang sama.
Akhirnya dilakukan renovasi serupa, yang diprediksi akan rampung Juni mendatang.
Ia menjelaskan untuk melakukan renovasi, pihaknya mengerjakan mulai pukul 07.00 hingga 22.00.
Dasar kolam dihancurkan terlebih dahulu, sebelum akhirnya dipasangi besi berukuran besar.
• Hujan Deras dan Angin Kencang Guyur Kawasan Tamansari
"Kalau ekstrim ya Mei selesai, kemudian Juni tinggal finishing saja. Kalau kolam tengah ini 2 Minggu selesai bongkar dasarnya. Kalau kolam Utara 1,5 bulan sendiri, karena memang keras sekali. Targetnya sebelum Lebaran sudah selesai," jelasnya.
Meski tengah direnovasi, Tamansari tetap menerima wisatawan.
Para wisatawan pun tetap bisa berkeliling Tamansari. Menurut pantauan Tribun Jogja, wisatawan domestik maupun mancanegara tetap berdatangan dan berfoto-foto.
Salah satu wisatan asal Solo, Bella Ayu Trisna Mardani (18) mengaku masih bisa menikmati berwisata di Tamansari.
Meski satu kolam sedang dalam tahap renovasi, namun ada kolam lain yang bisa dinikmati. Ia bersama temannya pun tetap bisa berfoto di area kolam.
• Menelusuri Masjid Sumur Gumuling Tamansari, Masjid Bawah Tanah yang Juga Benteng Pertahanan
"Tidak terganggu kok, masih tetap bisa menikmati. Masih bisa jalan-jalan, lagipula hanya satu kolam, dan masih ada kolam lain. Jadi ya tidak apa-apa,"akunya.
Ia pun tidak merasa kecewa walaupun tidak bisa leluasa berjalan-jalan.
Menurutnya Tamansari memiliki bangunan yang indah.
Selain tertarik pada bangunan yang lawas, ia pun tertarik dengan sejarah Tamansari.
Terlebih lagi Tamansari menjadi spot foto yang indah dan salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi di Yogyakarta. (TRIBUNJOGJA.COM)