Lifestyle

Jangan Sepelekan, Ngemil di Kantor Membuat Gampang Gemuk!

Editor: Ari Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ngemil di tempat kerja

TRIBUNJOGJA.COM - Seringkali, godaan ngemil di kantor merusak segalanya.

Nahasnya pula, sebuah survei Jobvite mendapatkan temuan, para milenial lebih terbuka untuk menerima makanan kecil di kantor, ketimbang tawaran asuransi kesehatan atau dana pensiun.

Di kantor, ada beragaman makanan kecil yang dibawa oleh kawan atau kolega, dan mungkin juga snack yang kita siapkan sendiri.

Intinya, ngemil memang menjadi menu umum di banyak kantor.

Meski awalnya hanya berniat menyediakan makanan kecil, tapi keberadaan snack itu di depan mata sudah menjadi awal masalah.

Baca: Titi Wati Wanita Berbobot 350 Kilogram Punya Kebiasaan Buruk yang Susah Ditahan, Ngemil

Apalagi, jika kita adalah karyawan yang sedang dilanda stres, beban multitasking, kebosanan, atau setumpuk kerjaan tertunda, maka snack menjadi godaan yang sempurna.

"Seringkali kelaparan bukan karena rasa lapar yang sesungguhnya."

"Rasa itu bisa muncul lebih banyak karena pengaruh psikologis seperti stres, kebosanan, impulsif, kebahagiaan dan atau mungkin kelelahan," kata ahli gizi, Keri Glassman.

"Nah, dalam kondisi semacam itu, ketika makanan mudah diakses, dan apalagi gratis, kita cenderung meraihnya, dan terus makan berlebihan," sambung dia.

Masalah #1: Lokasi, lokasi, dan lokasi

Dalam sebuah penelitian yang sering dikutip, para peneliti di Cornell Food & Brand Lab menyediakan wadah berisi coklat Hershey’s kisses di meja para sekretaris.

Lalu, dipantau berapa banyak coklat yang mereka makan.

Temuannya mengejutkan.

Ketika snack itu berada di meja sekretaris, mereka makan 48 persen lebih banyak, daripada jika ditempatkan dua meter lebih jauh.

Lalu, ketika makanan itu diletakkan dalam wadah tembus pandang, mereka memakannya dua potong lebih banyak pada setiap harinya.

Halaman
1234

Berita Terkini