Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM - Gedung Research and Development Privy ID bernama Privy Quarter yang beralamat di jalan Imogiri Barat, Sewon, Kabupaten Bantul, diresmikan pada Jumat (1/2/2019) sore.
Kantor ini berkonsep semi outdoor dengan berbagai fasilitas olahraga.
Di dalam kantor terdapat lapangan bulutangkis, basket dan meja pingpong. Semua itu bertujuan untuk menambah kebugaran tubuh para karyawan.
Menariknya, masuk ke dalam kantor, tepatnya di pinggir lapangan olahraga terdapat empat kontainer yang disulap menjadi ruang kerja bagi para developer.
"Desain kantor yang sengaja dibuat lapang ditujukan agar sesama tim dapat berkomunikasi secara leluasa dan menumbuhkan suasana kekeluargaan yang erat," terang CEO Privy ID, Marshall Pribadi, ditemui disela-sela peresmian kantor Privy Quarter.
Baca: Botika Tawarkan Peluang Chat Commerce Bagi Pelaku Online Shop
Peresmian kantor seluas 1.196 meter persegi ini secara simbolis dilakukan oleh Marshall dengan menabuh Gong sebanyak tiga kali.
Turut dihadiri dan disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan pencatatan Sipil, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh MH.
Mengenal Privy ID
Privy ID merupakan startup tanda tangan digital asal Yogyakarta yang didirikan pada tahun 2016 dengan misi menghadirkan teknologi yang memberikan identitas tunggal dan terintegrasi secara universal didunia digital bagi penggunanya.
Tanda tangan digital Privy ID menerapkan teknologi kliptografy asimetris dipadukan dengan hardware penyimpanan grade militer.
Konsep ini membuatnya tak bisa dipalsukan. Mampu mendeteksi setiap perubahan yang terjadi pada dokumen serta mewakili identitas setiap penandatangan dengan khusus.
CEO Privy ID Marshall Pribadi menjelaskan Privy ID adalah penyedia tanda tangan elektronik swasta pertama yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Undang-undang nomor 11 tahun 2011 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Selain itu, sebagai jaminan keamanan data, Privy ID telah mengantongi sertifikasi ISO/IEC 27001:2013
"Ini adalah sertifikasi standar Internasional untuk managemen keamanan informasi," katanya.
Baca: Layanan Booking Lebih Mudah dan Murah Lewat Aplikasi D’Paragon