TRIBUNJOGJA.COM - Sebanyak 50 warga negara asing (WNA) ikuti lomba membatik yang diselenggarakan Kantor Imigrasi kelas I Yogyakarta, Minggu(20/1/2019).
Kegiatan yang diselenggarakan di Krido Batik Pendopo Krida Manunggal Budaya,Ngaglik Sleman ini untuk memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke 69 yang jatuh pada tanggal 26 Januari nanti.
Kegiatan ini juga menampilkan seni tradisi seperti tarian dari Thailand, Papua dan juga seni kariwatan oleh mahasiswa ISI Yogyakarta.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Krismono mengatakan, melalui lomba membatik ini ia ingin memperkenalkan kebudayaan Indonesia, khususnya Yogyakarta kepada WNA.
Baca: Melihat Kehidupan Mahasiswa Asing di Yogyakarta: Membatik Hingga Belajar Bahasa Jawa
Mereka yang terlibat dalam membatik rata-rata adalah mahasiswa yang menempuh pendidikan di Yogyakarta, dan juga pekerja WNA.
"Kegiatan ini memang sangat luar biasa. Selama ini mereka hanya melihat dan membeli batik, tapi sekarang mereka dapat langsung mengatahui bagaiamana proses membuat batik," paparnya.
Dari pantauan wartawan Tribun Jogja, para WNA terlihat antusias dengan keseriusan mereka membatik. Mereka saling mevisualkan ide mereka melalui canting dan selembar kain. (tribunjogja)