Yogyakarta

Cegah Klitih, Pemprov DIY Programkan Sat Pol PP Go to School

Penulis: Agung Ismiyanto
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana audiensi dengan massa dari Gerakan 9119 di Kepatihan, Rabu (9/1/2019).

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), Noviar Rahmad menjelaskan, pihaknya prihatin dengan aksi kriminal jalanan yang meresahkan masyarakat.

Pada tahun 2019 ini, pihaknya telah memiliki program Sat Pol PP Go to School untuk membina para pelajar yang berpotensi menjadi pelaku kriminal jalanan.

“Kami akan melawan klitih bersama-sama di tahun ini kami akan masuk ke sekolah-sekolah dengan program tersebut,” ujarnya di sela-sela audiensi dengan massa dari gerakan 9119 di Kepatihan, Rabu (9/1/2019).

Baca: Musim Liburan, Pengelola Puri Mataram Optimis Target 50 Ribu Pengunjung Tercapai

Dalam program ini, Noviar mengatakan, pihaknya akan langsung melakukan pembinaan pada pemuda atau pelajar yang berpotensi melakukan aksi ini.

Hal ini dilakukan dengan memetakan dan mendata melalui sekolah yang bersangkutan.

“Kami akan mendata beberapa pelajar yang berperilaku aneh-aneh dan kami bina,” jelasnya.

Selama ini, pihaknya juga kerap melakukan razia pelajar.

Hanya saja, untuk menemukan pelaku kriminalitas ini pihaknya mengaku kesulitan untuk mendapati para pelaku.

Baca: Kriminalitas Jalanan di Yogyakarta Marak, Elemen 9119 Minta Perda Khusus

Untuk itu, dia meminta agar masyarakat yang mengetahui ada gerakan atau mencurigai gerombolan pelajar segera melaporkan pada pihaknya.

“Kami akan berkoordinasi dengan Sat Pol PP di kabupaten atau kota untuk program ini. Kami berupaya melakukan upaya preventif terhadap aksi ini,” ulasnya.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X juga meminta pelaku kriminal jalanan ini bisa ditindak tegas oleh penegak hukum karena melanggar hukum.

Jika penegakan dilaksanakan secara konsisten maka angka kriminalitas ini bisa terus ditekan.

“Saya berharap tegakkan hukum aja. Orang begitu (pelaku klitih) di setiap generasi pasti ada asal konsisten menindak bisa menurunkan kriminalitas,” urainya.

Baca: Massa Aksi Damai 9119 Minta Istilah Klitih Dihilangkan

Koordinator aksi damai 9119, Suryoaji menjelaskan sejumlah elemen masyarakat Yogya dalam gerakan 9119 merekomendasikan pemerintah provinsi DIY untuk membuat peraturan daerah (Perda) khusus untuk aksi kriminal jalanan, khususnya bagi pelaku di bawah umur.

Halaman
12

Berita Terkini