"Hasil try out bagus. Prestasinya juga cukup bagus. Kepintarannya di atas rata-rata," ungkapnya.
Sutapa menceritakan, awal mula gejala sakit yang dialami muridnya itu dimulai dari semester II ketika menginjak kelas XII.
Baca: Meski Sakit, Lastri Tetap Semangat Jalani UNBK Demi Membahagiakan Kedua Orangtuanya
"Bulan Desember-Januari udah sakit tapi ke sekolah masih bisa berangkat. Namun bulan Maret ini sudah total lumpuh," terangnya.
Saat menjalani try out beberapa bulan lalu masih bisa berangkat ke sekolah, namun dalam kondisi dipapah.
"Sementara saat ujian sekolah Berbasis Nasional (USBN) sudah tidak bisa ke sekolah. Soalnya kami antar ke rumah termasuk saat ujian kompetensi," pungkas dia.
Diceritakan sebelumnya, Lastri Lestari didiagnosa menderita sakit Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP).
Meski dalam kondisi sakit tak menyurutkan semangatnya untuk mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Senin (02/04/2018).
Lastri datang dari rumahnya di Gulon, Srihardono, ke gedung sekolah dengan dijemput menggunakan mobil ambulance dari Puskesmas Pundong. (*)