TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III tahun anggaran 2025 yang berlangsung di Padukuhan Ngepek, Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, telah selesai dilaksanakan. 

Dukuh Ngepek, Teguh Saryanta, mengaku senang daerahnya bisa mendapatkan program TMMD.

Pasalnya, wujud dari program TMMD itu terdapat cor blok jalan, drainase, gorong-gorong, hingga pembenahan rumah tak layak huni (RTLH).

"Wujud dari program itu sangat terbantu sekali. Apalagi ada cor blok jalan di perbatasan antara Padukuhan Dingkikan (Kalurahan Argodadi) dengan Padukuhan Ngepek. Jadi, kami punya akses jalan yang bagus di sana," katanya, saat penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III 2025, di Lapangan Argodadi, Kamis (21/8/2025).

Disampaikannya, jalan itu sebelumnya sangat sulit untuk dilintasi.

Apalagi, kondisi jalan sebelumnya hanyalah tanah setapak, sehingga tidak mungkin untuk kendaraan mobil dapat melintasi jalan itu.

"Sebenarnya di dekat sana ada jalan lain. Tapi, ya dengan keberadaan cor blok jalan ini, akses jalan di tempat kami semakin mudah dan bisa mempersingkat waktu tempuh," tuturnya.

Menurutnya itu sangat dirasakan oleh masyarakat setempat.

Baca juga: Seorang Pemuda di Bantul Dikeroyok Keluarga Pacar Hingga Alami Luka-luka

Harapannya juga bisa mengangkat perekonomian dan meningkatkan mobilitas masyarakat untuk bekerja.

"Selain itu, juga ada wujud program yang lain ya. Termasuk pembenahan RTLH. Nah, menurut saya itu sangat terbantu sekali. Karena pembenahan RTLH itu diberikan tepat sasaran yakni untuk warga kami yang duda dan kurang mampu," jelas dia.

Sementara itu, Dandim 0729/Bantul, Letkol Inf Muhidin, berujar proses pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2025 telah berjalan tepat waktu dan sesuai dengar target yang diharapkan.

"Operasi TMMD Sengkuyung ini sudsh dilaksanakan mulai 23 Juli sampai 21 Agustus 2025. Seluruh sasaran baik fisik maupun non fisik berjalan tepat waktu dengan hasil 100 persen," papar dia.

Adapun sasaran pokok fisik yang digarap yakni cor blok dengan panjang 412 meter, lebar 3 meter, tebal 0,12 meter; drainase dengan panjang 167 meter, lebar 0,50 meter, tinggi 0,80 meter; gorong-gorong satu unit; dan pembenahan RTLH satu unit. 

Kemudian, ada pengerjaan non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara; penyuluhan hukum Kamtibmas; kejahatan anak di jalan dan judi online; serta beberapa penyuluhan lainnya. 

"Saya harap, seluruh sasaran yang diberikan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat," pinta dia. (*)