Columbus Ternyata Salah, Tapi Kekeliruannya Justru Dikenang Sebagai Mahakarya Eksplorasi Dunia

Editor: Mona Kriesdinar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Christopher Columbus

TRIBUNJOGJA.com - Salah seorang tokoh sejarah dunia yang mungkin paling sering membuat kekeliruan sekaligus keliru ditafsirkan adalah Christopher Columbus.

Meski mengemban tugas langsung dari ratu Spanyol menjelajah ke arah Barat, Columbus sebenarnya bukan warga Spanyol.

la warga Italia. Christopher Columbus juga bukan penjelajah pertama yang "menemukan" benua Amerika.

Jauh sebelum Columbus, sudah banyak orang Cina, Irlandia, dan Viking sempat berkeliaran di sana.

Suku Indian Amerika juga berasal dari daratan Asia Timur-Laut yang merambah masuk ke daratan Amerika melalui jalur utara, yang diduga dahulu masih menjadi satu dengan Asia.

Hanya saja para pendahulu Columbus itu kalah promosi, akibat kurang public relations dan pemberitahuan formal maupun informal, hingga di lembaran sejarah, riwayat penjelajahan mereka tertutup gemerlap popularitas Columbus.

Di Amerika Serikat Columbus dielu-elukan sebagai pahlawan, padahal pelaut obsesif ini sendiri belum pernah menginjak bumi daratan wilayah Amerika Serikat masa kini.

Pada 12 Oktober 1492 Columbus mendarat sekadar di Pulau Guanahani yang disebutnya sebagai San Salvador lalu Kuba dan Haiti.

Dalam tiga perjalanan menyusul, Columbus juga cuma menelusuri kepulauan Bahama, Puerto Rico, Jamaica, Trinidad, bagian timur laut kawasan Amerika Selatan sampai paling-paling sisi Karibia tanah-genting Panama tanpa sempat merambah daratan yang kini termasuk teritorial Amerika Serikat.

Keliru, kisah tentang rencana Columbus berlayar ke arah Barat ditertawakan khalayak ramai, akibat semua masih yakin bahwa bentuk dunia ini datar.

Pada akhir abad-XV itu sebenarnya sudah tidak ada lagi anggapan keliru seperti itu.

Semua sudah tahu bahwa dunia bundar, justru Columbus sendiri yang keliru mengenai luas bundaran dunia ini.

Columbus mengira ukuran bola dunia ini sekadar kecil-kecil saja, hingga apabila berlayar ke arah Barat dia akan berhasil mencapai Cathay (Cina) atau India.

Tanpa sadar bahwa di bagian Barat Eropa masih ada benua bukan Asia.

Maka ketika mendarat di Pulau Guanahani, Columbus langsung memproklamasikan dirinya sudah tiba di Asia.

Halaman
12

Berita Terkini