TRIBUNJOGJA.COM - 'Jaran Goyang' sebenarnya bukanlah istilah yang asing di telinga orang Indonesia. Istilah ini sudah dikenal luas sejak zaman dahulu sebagai salah satu ajian pengasihan yang diyakini memiliki kekuatan untuk memikat lawan jenis.
Dalam sejumlah literatur, jaran goyang juga disebut-sebut sebagai ilmu pengasihan tingkat tinggi. Bahkan disebut berbahaya dan jangan digunakan secara serampangan lantaran konsekuensinya yang cukup berat.
Baca: 6 Jenis Tanaman Ini Diyakini Bisa Menangkal Ilmu Hitam, Sihir dan Santet
Seseorang yang tak kuat mengamalkannya bisa mengalami gangguan jiwa.
Adapun Jaran Goyang kemudian populer kembali beberapa waktu belakangan setelah ini diangkat dalam lagu dangdut yang dipopulerkan Nella Kharisma.
"Jurus yang sangat ampuh, teruji terpercaya
tanpa anjuran dokter, tanpa harus muter-muter
cukup siji solusinya, pergi ke mbah dukun saja
Langsung sambat, ?Mbah, saya putus cinta
Kalau tidak berhasil, pakai jurus yang kedua
Semar mesem namanya, jaran goyang jodohnya
Cen rodok ndagel syarate, penting di lakoni wae
Ndang di cubo, mesthi kasil terbukti kasiate"
Demikianlah potongan lirik lagu Jaran Goyang.
Berdasarkan penelusuran, baik itu jaran goyang maupun semar mesem, keduanya merupakan ajian pengasihan.
Konon jaran goyang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Ilmu ini terdapat dalam Kitab Mantra Asmara ciptaan orang sakti bernama Ki Buyut Mangun Tapa.
Dari kisah ini muncul salah satu nama yang juga sudah begitu akrab di telinga orang Indonesia.
Dia lah Nyi Pelet atau Nini Pelet. Nama tersebut muncul untuk menyebut seorang perempuan yang telah mencuri kitab asmara untuk menaklukan para raja Jawa.