“Kami minta waspada mengingat selama bulan Maret ini diperkirakan masih turun hujan. Kami juga selalu memberikan sosialisasi dan informasi karena sebenarnya masyarakat sudah bertahun-tahun menetap dan tinggal di bantaran sungai,” ulas Agus.
Agus menambahkan, untuk warga terdampak pihaknya sudah menyiapkan tempat pengungsian di balai RW 01. Ada 6 KK yang mengungsi di balai RW 01. Pihaknya juga membuka posko KTB Terban hingga enam hari ke depan untuk mengatasi persoalan itu.
“Untuk penanganan fisik dari Dinas Pekerjaan Umum sudak dikoordinasikan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu dan Opak (BBWSSO),” ulasnya. (*)