Gojek Dorong Digitalisasi UMKM di Jogja
Ia menyebut, UMKM merupakan DNA Gojek sejak awal berdiri pada kisaran 2010 silam, yang eksistensinya senantiasa didukung
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Gojek menginisiasi kolaborasi dengan berbagai stakeholder di Yogyakarta untuk mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) naik kelas.
Kolaborasi ditempuh bareng Dinas Koperasi dan UKM DIY, Pemkot Yogyakarta, hingga Kadin DIY melalui wadah platform pemasaran digital yang difasilitasi oleh Gojek.
Head of Regional Corporate Affairs for Central West Java & DIY Gojek, Guntur Arbiansyah, menyampaikan, sejauh ini pihaknya telah mendigitalisasi ratusan UMKM di Yogyakarta.
Ia menyebut, UMKM merupakan DNA Gojek sejak awal berdiri pada kisaran 2010 silam, yang eksistensinya senantiasa didukung, difasilitasi, serta dibina.
"Sebagai platform digital karya anak bangsa, kami terus berjuang melalui berbagai solusi teknologi untuk mendukung pertumbuhan UMKM," katanya, di sela agenda diskusi dan pelatihan 'Waktunya #Berjuang untuk UMKM DIY Maju & Go Digital', di Taman Budaya Embung Giwangan, Kota Yogyakarta, Rabu (20/8/25).
Menurutnya, peta jalan tersebut selaras dengan perjuangan Pemda DIY, Pemkot Yogyakarta dan Kadin DIY dalam mendukung kemandirian ekonomi
Terlebih, ia memandang, dewasa ini muncul perubahan perilaku masyarakat yang semakin masif menggunakan teknologi digital di berbagai bidang.
"Akhirnya UMKM didorong untuk go digital juga. Kita terus mendukung itu. Banyak warung yang lokasinya di dalam gang, tapi dengan aplikasi GoFood Merchant mereka bisa memperluas pasarnya tidak hanya di level RT atau RW, tapi sampai level kota," ujarnya.
Oleh sebab itu, Gojek melalui layanan GoFood menegaskan komitmennya untuk hadir memberikan dukungan penuh bagi UMKM di Yogyakarta supaya bertumbuh secara berkelanjutan.
Bukan tanpa alasan, dengan memanfaatkan wadah teknologi digital yang sudah direalisasikannnya, pelaku UMKM bisa meningkatkan skala bisnis untuk menuju naik kelas.
"GoFood merchant jadi pilihan UMKM karena akses ke pasarnya lebih luas, banyak kemudahan transaksi digital yang semuanya pasti ter-record, serta pemasarannya efektif," cetusnya.
"Kemudian, pengalaman pelanggan yang lebih baik. Sekarang masyarakat semuanya sudah pegang smartphone, tinggal scroll, beragam menu yang sangat variatif tersedia di GoFood," urai Guntur.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Sri Nurkyatsiwie, menuturkan, untuk memasarkan produknya melalui platform Gojek, UMKM harus menyesuaikan aspek kualitas.
Melalui sinergitas tersebut, pelaku UMKM pun bakal mendapat pembinaan dari pemerintah dan stakeholder terkait supaya bisa menembus pasar lebih luas.
"Kerja sama ini menjadi salah satu implementasi dari program pemerintah daerah DIY, terkait digitalisasi UMKM, agar mereka bisa menembus masuk ke dalam ekosistem pemasaran online," ungkapnya.
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal, KAI Bandara Beri Pelatihan Digitalisasi Produk UMKM |
![]() |
---|
UMK Academy Dorong UMKM Yogyakarta Naik Kelas |
![]() |
---|
Diskusi Sister Village Indonesia–Jepang Akan Bahas Kolaborasi UMKM dan Ekonomi Kreatif |
![]() |
---|
Sertifikasi Halal Jadi Mesin Ekonomi, UMKM DIY Didorong Percepat Pengurusan |
![]() |
---|
Pelaku UMKM di Kota Yogyakarta Dibekali Strategi Pemasaran Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.