DPRD Kota Yogyakarta Perkuat Sinergi dengan TNI-Polri, Wujudkan Kota Layak Huni
Komisi A DPRD Kota Yogyakarta meningkatkan sinergitas dengan TNI-Polri, sebagai upaya mewujudkan kota layak huni.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jajaran Komisi A DPRD Kota Yogyakarta meningkatkan sinergitas dengan TNI-Polri, sebagai upaya mewujudkan kota layak huni.
Langkah tersebut, salah satunya, ditempuh dengan kunjungan ke Markas Kodim 0734/ Yogyakarta dan Polresta Yogyakarta, Rabu (20/8/2025).
Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Susanto Dwi Antoro, mengatakan melalui kunjungan itu pihaknya hendak membuka komunikasi dengan lembaga mitra secara vertikal, yakni Kodim dan Polresta.
Dengan begitu, kemungkinan kolaborasi program-program antara TNI-Polri dan Pemkot Yogyakarta, lewat persetujuan DPRD, dapat direalisasikan.
"Kita akan saling berkontribusi untuk menciptakan Yogyakarta yang layak huni, agar tercipta kota layak investasi dan layak dikunjungi dalam konteks kepariwisataan," tandasnya.
Politikus PDI Perjuangan itu menyebut, kolaborasi dengan TNI-Polri tentu tidak akan jauh dari sektor ketentraman, keamanan, dan ketertiban masyarakat.
Keberadaan Babinsa dan Bhabinkamtibmas ke akan lebih didorong dalam merealisasikan ketentraman, keamanan, dan ketertiban berbasis wilayah, dengan berkolaborasi bareng Satpol PP.
"Termasuk di dalamnya untuk mitigasi kenakalan anak-anak atau remaja. Kekerasan jalanan itu masih rawan ya, dan harus diantisipasi agar Kota Yogyakarta benar-benar layak huni," tegasnya.
Baca juga: Wanita Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Bus Trans Jogja di Maguwoharjo Sleman
"Kemudian, bagaimana menjaga iklim Indonesia mini di Kota Yogyakarta. Karena kita ketahui bersama, hari ini hampir semua mahasiswa, pelajar dari berbagai daerah, ada di sini," tambah Antoro.
Sementara, Komandan Kodim 0734/Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono, berujar, untuk mewujudkan Kota Yogyakarta layak huni, pihaknya sudah memiliki deretan program unggulan.
Misalnya, dalam menjaga kamtibmas ada kegiatan Klinang Klinong berupa patroli sambang warga satu minggu tiga kali bersama Satpol PP, dengan rute titik-titik keramaian seperti Malioboro, Prawirotaman dan Kotabaru.
"Kemudian ada program Babinsa Ngalong, di mana petugas kami siaga 24 jam melayani permintaan bantuan dari masyarakat," tandasnya.
"Kapanpun itu, kami siap. Kami punya semboyan palu gada, apa lo mau insyaallah kami ada, istilahnya kayak gitu, bahasanya," tambah Dandim.
Tidak hanya di sektor Kamtibas, Kodim 0734/ Yogyakarta dalam beberapa bulan terakhir juga mulai terjun langsung membantu penanganan problem persampahan.
Sebagai informasi, permasalahan limbah memang menjadi polemik berkepanjangan di Kota Yogyakarta, yang seakan tak kunjung menemui pangkalnya.
"Terkait pengelolaan sampah kita punya program Jogja Cling, untuk meminimalisir timbulan sampah anorganik, ini sudah berjalan. Kami siap mendukung Pemkot dalam berbagai aspek," pungkasnya. (*)
Danais Dipangkas, DPRD Kota Yogya Optimis Program Strategis Pemerintah Tetap Dongkrak Perekonomian |
![]() |
---|
Perkuat Layanan Kependudukan, Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Dorong Perluasan Unit ADM |
![]() |
---|
Mural Gajah Mada Menyepuh Emas Tribrata, Wujud Kepedulian Perupa Kampung Ratmakan pada Polri |
![]() |
---|
Operasi Patuh 2025, Kakorlantas Sebut Angka Kecelakaan Turun |
![]() |
---|
Kakorlantas Libatkan Para Pakar, Diskusi Susun Rekomendasi Tangani ODOL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.