Badan Drop Karena Cuaca Tidak Menentu? Ini 7 Tips Ampuh Agar Tetap Fit

Perubahan cuaca yang sulit diprediksi menjadi tantangan bagi kesehatan kita. Itulah mengapa, menjaga kesehatan menjadi hal yang penting

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
PEXEL/FAIZAN
ILUSTRASI FOTO Cuaca Dingin, Suhu Dingin, Musim Dingin, Jalanan Setelah Hujan 

TRIBUNJOGJA.COM- Perubahan cuaca yang sulit diprediksi belakangan ini menjadi tantangan bagi kesehatan kita.

Pagi yang cerah bisa berubah menjadi siang yang terik, lalu sore tiba-tiba turun hujan.

Kondisi yang kerap disebut musim pancaroba ini membuat tubuh harus bekerja ekstra keras untuk beradaptasi.

Sehingga tidak jarang, banyak orang jatuh sakit saat musim ini.

Hal ini dikarenakan, saat suhu dan kelembapan berubah drastis dalam waktu singkat, sistem imun bisa melemah tanpa kita sadari.

Itulah mengapa, menjaga kesehatan di tengah cuaca tidak menentu menjadi hal yang penting agar tubuh tetap prima dan terhindar dari penyakit.

Dampak Cuaca Tidak Menentu bagi Kesehatan

Cuaca yang berubah-ubah memengaruhi tubuh dengan berbagai cara:

  • Menurunkan daya tahan tubuh karena sistem imun bekerja lebih keras menyesuaikan kondisi.
  • Memicu gangguan pernapasan akibat partikel debu, polusi, dan perubahan suhu tajam.
  • Mengganggu kualitas tidur dan suasana hati, sehingga tubuh lebih mudah lelah.
  • Selain itu, perbedaan suhu yang ekstrem juga membuat risiko flu, batuk, pilek, hingga infeksi saluran pernapasan meningkat.

Tips Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Tidak Menentu

1. Kenakan Pakaian yang Sesuai

Terkesannya mungkin sepele, namun memakai pakaian yang tepat tentu akan berpengaruh pada aktivitas Anda seharian.

Maka dari itu, disaat cuaca tidak menentu coba gunakan pakaian berbahan katun atau linen agar kulit tetap kering dan nyaman. 

Jangan lupa juga sedia jaket, topi, atau jas hujan agar tubuh tetap terlindungi.

Pakaian yang tepat membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil sehingga risiko sakit berkurang.

2. Makan Makanan Bergizi

Nutrisi seimbang adalah kunci utama menjaga tubuh tetap fit.

Pilih makanan kaya serat, vitamin, dan mineral seperti sayuran hijau, buah, serta protein tanpa lemak.

Kurangi konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh yang justru dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes, terutama di masa pancaroba saat tubuh rentan.  

Sesuai dengan pedoman yang disusun oleh Kementerian Kesehatan yaitu "Isi Piringku".

Dimana dalam satu piring setiap kali makan, setengah piring diisi dengan sayur dan buah, sementara setengah lainnya diisi makanan pokok dan lauk pauk.

Mengonsumsi 8 gelas air setiap hari, melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari, dan mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan setelah makan. 

3. Konsumsi Vitamin C atau Suplemen Lainnya

Selain sayur dan buah kehadiran Vitamin C ini penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

Karena tubuh tidak bisa menyimpannya, kita harus memenuhi kebutuhan harian dari makanan maupun suplemen.

Mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, jambu, atau kiwi dapat membantu.

Namun jika perlu, Anda dapat  menambahkan suplemen vitamin C 500 mg atau suplemen lainnya yang dapat dibeli di apotek untuk mendukung daya tahan tubuh Anda.

4.  Minum Air Putih yang Cukup

Ilustrasi minum air
Ilustrasi minum air (pexels.com)

Tubuh manusia terdiri dari 60 persen air, sehingga kebutuhan cairan harus tetap dipenuhi meski cuaca dingin.

 Jangan salah, meskipun tidak merasa haus, tubuh tetap membutuhkan cairan untuk mencegah dehidrasi.

Biasakan minum 6–8 gelas air setiap hari. 

Membawa botol minum pribadi bisa membantu memastikan asupan cairan tercukupi dan menghindari minuman manis berlebihan.

Baca juga: Mengenal Duck Syndrome, Kondisi Tubuh Baik di Luar tapi Remuk di Dalam

5. Olahraga dengan Bijak

Rutin melakukan olahraga untuk membentuk otot tubuh
Rutin melakukan olahraga untuk membentuk otot tubuh (pixabay)

Tetap aktif berolahraga meski cuaca sering berubah.

Jika cuaca tidak memungkinkan untuk berolahraga di luar ruangan, Anda dapat memilih aktivitas dalam rumah seperti yoga, pilates, atau latihan kekuatan sederhana.

Sebaiknya, Anda juga menghindari olahraga di luar ruangan pada siang hari yang terik. 

Pilihan terbaik adalah berolahraga di pagi atau sore hari ketika suhu lebih sejuk.

Dengan olahraga rutin, metabolisme tubuh tetap optimal dan imun lebih kuat.

6. Istirahat yang Cukup

Tidur berkualitas merupakan cara alami tubuh memperbaiki sel dan meningkatkan daya tahan.

Idealnya, orang dewasa tidur 7–8 jam setiap malam.

Tetapkan jadwal tidur yang konsisten, hindari begadang, serta kurangi penggunaan gadget menjelang tidur.

Dengan demikian, tubuh akan terasa lebih segar saat bangun dan siap menghadapi cuaca yang tidak menentu.

7. Kelola Stres dengan Baik

Cuaca ekstrem sering membuat suasana hati ikut terganggu.

 Jika dibiarkan, stres berlebih bisa menurunkan imunitas tubuh.

Cari cara untuk relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, mendengarkan musik, atau melakukan hobi.

Aktivitas kecil yang menyenangkan bisa membantu pikiran lebih tenang dan tubuh lebih sehat.

Cuaca yang tidak menentu memang menjadi tantangan tersendiri bagi kesehatan.

Perubahan suhu, kelembapan, serta polusi udara membuat tubuh bekerja lebih keras untuk beradaptasi.

Namun, dengan langkah-langkah sederhana seperti mengenakan pakaian yang sesuai, mengonsumsi vitamin C, menjaga pola makan, cukup minum air, olahraga teratur, istirahat cukup, dan mengelola stres, kita bisa tetap sehat di musim pancaroba.

Jagalah kesehatan dengan konsisten, karena tubuh yang sehat adalah modal utama untuk tetap produktif di tengah perubahan cuaca yang tidak menentu.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved