Gunungkidul Butuh 28 Ribu Lampu Jalan, Dishub: Baru Terpasang 2.760 Titik

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemenuhan kebutuhan penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Gunungkidul masih menjadi tantangan besar bagi Pemerintah Daerah.

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub), total kebutuhan PJU di jalan kabupaten mencapai 28.000 titik namun hingga saat ini baru sekitar 2.760 PJU yang terpasang.

Sekretaris Dishub Kabupaten Gunungkidul, Bayu Susilo Aji, mengungkapkan meskipun upaya pemenuhan PJU telah dilakukan, masih terdapat kekurangan yang cukup signifikan. 

"Kebutuhan PJU di kabupaten ini sangat besar. Saat ini, masih terdapat kekurangan sekitar 25.240 PJU dari total kebutuhan yang mencapai 28 ribu titik," ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (19/8/2025).

Dia mengatakan ada beberapa kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam mengatasi kekurangan penerangan jalan, yakni jumlah anggaran terbatas  hingga luasan Kabupaten Gunungkidul yang sangat besar. 

"Ini menjadi tantangan tersendiri dalam pemasangan PJU. Kami pun sudah berupaya untuk melakukan pemenuhan lewat APBD murni, maupun usulan lewat Dana Keistimewaan hingga jalur bantuan kementerian, namun memang harus bertahap karena kebutuhan yang sangat banyak," terangnya.

Dia mencontohkan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), merupakan satu di antara ruas jalan yang penerangannya sangat minim. Ruas jalan dengan panjang sekitar 80 kilometer itu membutuhkan setidaknya lampu jalanan sebanyak 4.000 titik.

"Kami sudah mencoba mengusulkan dari berbagai jalur, namun memang belum ada kepastian hingga saat ini," ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Agus Supri, mengatakan tahun ini target pemasangan lampu jalan sebanyak  59 titik, dengan prioritas ruas jalan di daerah rawan dan  jalur menuju objek wisata.

"Hingga Agustus ini, target lampu jalan itu sudah terpasang semua. Untuk anggarannya dari APBD murni sebesar Rp855.500.000," ujarnya.

Dia melanjutkan pihaknya juga menerima bantuan untuk pemenuhan lampu jalan lewat Dana Keistimewaan sebanyak 25 titik pada tahun ini. Namun, saat ini masih dalam proses pemasangan.

"Untuk yang Danais, masih proses pemasangan," terangnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul Supriyadi   menilai bahwa kebutuhan PJU  masih menjadi perhatian serius.

 "Kami menyadari bahwa pemenuhan PJU memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan kendala anggaran selalu menjadi tantangan utama. Namun, kami juga berharap agar pemerintah daerah terus mengupayakan pemenuhan penerangan jalan, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau," ungkapnya.