Tata Cara Sholat Jamak Beserta Syarat dan Dalilnya

Sholat jamak merupakan cara menggabungkan dua sholat fardhu dalam satu waktu.

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
serambi indonesia. tribunnews
Sholat jamak merupakan cara menggabungkan dua sholat fardhu dalam satu waktu. 

3. Hujan Lebat atau Cuaca Ekstrim

Hujan lebat, salju, atau cuaca ekstrim lainnya yang menyebabkan kesulitan dalam perjalanan ke tempat sholat (masjid) juga menjadi alasan yang membolehkan sholat jamak, terutama bagi sholat berjamaah di masjid. 

4. Khauf (Ketakutan)

Kondisi khauf, yaitu kondisi ketakutan atau bahaya yang mengancam keselamatan jiwa, seperti perang, bencana alam, atau situasi darurat lainnya, juga membolehkan sholat jamak

Allah SWT berfirman:

"Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qashar shalatmu, jika kamu takut diserang oleh orang-orang kafir." (QS. An-Nisa' [4]:101)

5. Hajat (Keperluan Mendesak)

Sebagian ulama juga membolehkan sholat jamak karena adanya hajat (keperluan mendesak) yang tidak bisa ditinggalkan.

Tata Cara Sholat Jamak Taqdim

1. Jamak Taqdim Zuhur dengan Ashar

a. Niat Sholat Zuhur dengan Jamak Taqdim, Sebelum takbiratul ihram, bacalah niat dalam hati:

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushallî fardladh-dhuhri arba'a raka'âtin majmû'an bil-'ashri jam'a taqdîmin lillâhi ta'ala

Artinya: "Saya niat shalat fardlu Dhuhur empat rakaat dijama' bersama Ashar dengan jama' taqdim karena Allah Ta'ala".

b. Melaksanakan Sholat Zuhur

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved