Hore! Polres Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah dan Layanan Publik di Kantor DKPP Kamis Pagi
Disampaikannya, salah satu komoditas utama yang disalurkan dalam GPM ini beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Polres Bantul bakal menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah atau GPM yang dilengkapi layanan SIM, hingga layanan pajak tahunan kendaraan keliling. Untuk GPM, dilaksanakan bekerja sama dengan Perum Bulog.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan, agenda itu akan dilaksanakan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul Komplek II Perkantoran Pemkab Bantul, Manding, Kamis (14/8/2025)
"Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pukul 10.00 WIB hingga selesai," katanya kepada awak media, Rabu (13/8/2025).
Disampaikannya, salah satu komoditas utama yang disalurkan dalam GPM ini beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Beras ini dijual kepada masyarakat dengan harga yang sangat terjangkau, di bawah harga pasaran. Polres Bantul pun menyiapkan ton ton beras untuk kegiatan pasar murah ini.
"Untuk menjaga pemerataan distribusi, Polres Bantul membatasi pembelian maksimal dua pack per orang, dengan masing-masing pack berisi lima kilogram," tuturnya.
Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan total maksimal 10 kilogram beras selama periode kegiatan berlangsung.
Sementara itu, Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, berujar, kegiatan ini tidak hanya bertujuan meringankan beban masyarakat, tetapi juga mendukung program stabilisasi harga pangan nasional yang saat ini tengah digalakkan oleh pemerintah.
"Melalui kegiatan ini, Polri ingin menunjukkan peran aktifnya dalam menjamin ketersediaan pangan yang merata dan terjangkau," ujarnya.
Gerakan Pangan Murah ini mengusung semangat #POLRIUntukMasyarakat dan menjadi bagian dari agenda transformasi Polri yang terus berupaya menjadi institusi yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi).
Polres Bantul juga akan membuka pelayanan publik dalam kegiatan GPM. Bagi warga yang SIM-nya akan habis masa berlakunya dan ingin melakukan perpanjangan, juga dihadirkan layanan SIM keliling.
"Untuk perpanjang SIM melalui layanan SIM keliling, pemohon perlu membawa fotokopi KTP, SIM dan BPJS, serta bukti tes kesehatan dan psikologi," urainya.
Selain itu masyarakat juga dapat melakukan pembayaran pajak tahunan kendaraan di lokasi berlangsungnya GPM. Rencananya, di lokasi GPM juga ada layanan Samsat keliling yang melayani pembayaran pajak tahunan.
Selain sebagai bentuk pelayanan publik, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan menjelang perayaan Hari ke-80 Kemerdekaan RI.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya," tandasnya.(Nei)
Pemkab Bantul Tengah Proses Oknum Guru PPPK yang Lakukan Tindak Pencabulan |
![]() |
---|
Berkas Perkara Mbah Tupon Resmi Dilimpahkan ke PN Bantul, Sidang Dimulai pada 8 September 2025 |
![]() |
---|
Seorang WNA Aniaya Warga Bantul, Polisi Selidiki Motif Pelaku |
![]() |
---|
Produk UMKM Lokal Hingga Baju Daur Ulang Sampah Ditampilkan dalam Sanden Fair 2025 di Bantul |
![]() |
---|
Wisatawan hingga Nelayan di Pantai Selatan Diimbau Hati-hati, Ada Potensi Gelombang Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.