Hati-Hati! 6 Cara Masak Sayur Ini Justru Bisa Hilangkan Kandungan Nutrisinya

Kesalahan kecil saat mengolah sayur ternyata justru bisa hilangkan nutrisinya dan picu penyakit. Simak cara masak sayur yang benar di sini!

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
pixabay
ilustrasi sayuran dan buah - buahan untuk menjaga pola hidup sehat 

TRIBUNJOGJA.COM - Kita ketahui bersama sayuran adalah salah satu sumber nutrisi terbaik bagi tubuh.

Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan di dalamnya dapat membantu mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker, penyakit jantung, hingga gangguan pencernaan.

Namun, tahukah kamu bahwa manfaat tersebut bisa berkurang drastis atau bahkan hilang jika sayuran diolah dengan cara yang salah.

Beberapa hal yang biasa dilakukan saat memasak ternyata justru dapat merusak nutrisinya, membuat tubuh kehilangan manfaat penting, bahkan memicu masalah kesehatan.

Berikut adalah enam kesalahan umum saat mengolah sayur yang sebaiknya dihindari agar tubuh tetap sehat dan mendapat nutrisi maksimal.

1. Membeli Sayuran yang Sudah Dipotong

Sebagian dari Anda pasti sudah pernah membeli sayuran yang sudah dipotong.

Hal ini, memang lebih praktis karena kita tidak perlu lagi mengupas sayuran ketika akan memasak.

Akan tetapi, sayuran yang sudah dipotong lama sebelum dimasak ini cenderung kehilangan sebagian nutrisinya.

Proses pemotongan ini membuat sayur lebih cepat teroksidasi, sehingga vitamin dan antioksidannya menurun.

2. Merebus atau Memasak Terlalu Lama

Merebus sayur terlalu lama adalah salah satu kesalahan terbesar.

Proses ini dapat menyebabkan vitamin larut dalam air, terutama vitamin C, vitamin B, dan folat.

Akibatnya, nilai gizi dari sayur akan berkurang drastis.

Maka dari itu, jangan rebus sayuran terlalu lama.

Cukup rebus sayur 5 hingga 10 menit menyesuaikan tekstur dari sayuran.

Jika sudah segera angkat dan masukkan ke dalam air es.

Cara ini efektif untuk menghentikan proses pemasakan dalam sayuran.

Atau kamu juga dapat menggunakan metode lain yang lebih sehat dengan mengukus sebentar atau memanggang dengan suhu tinggi dalam waktu singkat.

3. Membuang Batang dan Kulit Sayur

Banyak orang mengupas kulit kentang atau membuang batang brokoli sebelum dimasak.

Padahal, bagian kulit, daun, dan batang sering kali memiliki kandungan vitamin dan serat yang lebih tinggi dibanding bagian lainnya meskipun tidak semua sayur.

Contohnya pada batang brokoli, batang ini kaya akan vitamin C.

Sementara, kulit kentang mengandung kalium, dan kulit mentimun mengandung antioksidan.

Baca juga: Resep Sayur Oyong Kuah Bening, Menu Sederhana untuk Sahur 

4. Menumis dengan Terlalu Banyak Minyak

Minyak zaitun memang sehat, tapi menggunakannya secara berlebihan justru akan menambah asupan kalori yang tidak perlu.

Jadi pastikan, kamu cukup menggunakan sekitar satu sendok makan minyak zaitun extra virgin untuk menumis. Minyak zaitun ini hanya melapisi sayuran, bukan merendamnya, agar tetap rendah kalori.

5. Menghangatkan Kembali Sayuran Tertentu

Bagi sebagian sayuran menghangatkannya kembali adalah cara untuk mengembalikan cita rasa sayuran seperti saat awal dimasak.

Namun beberapa sayuran tinggi nitrat seperti bayam, seledri, dan bit sebaiknya tidak dipanaskan ulang.

Hal ini dikarenakan, pemanasan kedua dapat mengubah nitrat menjadi nitrit, yang berpotensi menjadi senyawa karsinogenik (pemicu kanker).

6. Mengonsumsi Sayur yang Harus Dimasak Secara Mentah

Perlu Anda ketahui tidak semua sayuran ternyata sehat dimakan mentah.

Wortel, misalnya, wortel ini akan lebih bermanfaat jika direbus karena pemanasan memecah dinding sel, sehingga beta-karoten lebih mudah diserap tubuh.

Hal yang sama berlaku pada tomat, di mana pemanasan justru meningkatkan kadar likopen, antioksidan kuat untuk kesehatan jantung dan pencegahan kanker.

Jadi, kenali karakter masing-masing sayur untuk memilih metode olah yang tepat.

Tips Mengolah Sayuran Agar Tetap Bernutrisi

  • Gunakan metode mengukus atau memanggang cepat untuk mempertahankan vitamin.
  • Potong sayur mendekati waktu memasak untuk meminimalkan oksidasi.
  • Gunakan sedikit minyak sehat, seperti minyak zaitun, dalam jumlah terbatas.
  • Jangan buang bagian kulit atau batang yang aman dimakan dan kaya nutrisi.
  • Hindari memanaskan ulang sayuran ber-nitrat tinggi.

Mengolah sayuran tidak boleh sembarangan.

Kesalahan kecil seperti memotong tidak seragam, merebus terlalu lama, atau membuang bagian tertentu dapat mengurangi bahkan menghilangkan manfaatnya. 

Dengan teknik masak yang benar, kita bisa mendapatkan nutrisi maksimal dari sayuran sekaligus melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Ingat, sayuran bukan hanya soal rasa, tetapi juga sumber kesehatan yang harus dijaga kualitasnya.

(MG/Sabbih Fadhillah)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved