Ziarah ke Roma? Ini Ajakan Dubes RI Untuk Tahta Suci bagi Peziarah

Ajakan itu ditujukan kepada  penyelenggara tour ziarah ke Roma, pimpinan tour dan bahkan pastor pendamping. 

Editor: ribut raharjo
Istimewa
Dubes RI Untuk Tahta Suci, Trias Kuncahyono dan Kardinal Ignatius Suharyo bersama dua romo dari Indonesia. Mereka berfoto di depan Sertifikat Pemberian Gereja (Titular) Roh Kudus Paroki Ferratella, Roma 

Dijelaskan lebih lanjut oleh Trias,   misa yang diselenggarakan oleh setiap rombongan peziarah Indonesia di gereja Roh Kudus, secara tidak langsung dan tahap demi tahap, akan menjadi  tradisi baru yakni menumbuhkan kembali keinginan banyak orang Italia untuk hadir dalam misa. 

Hal ini juga sebagai respons pernyataan Kardinal Suharyo bahwa gereja di Eropa kosong.

Tentu dalam konteks ini, Trias menegaskan,  KBRI untuk Tahta Suci akan berkordinasi dengan pastor pimpinan paroki Gereja Roh Kudus tersebut untuk melakukan kerjasama yang isinya termasuk  jadwal misa. Misa dapat dipimpin oleh pastor pendamping peziarah, atau juga para romo dari Indonesia yg berkarya di Roma.

"Oleh karena itu, diharapkan dengan agenda misa di gereja titular Kardinal Ignatius Suharyo ini, Gereja Roh Kudus Paroki Ferratella akan menjadi salah satu pemenuhan kegiatan peziarahan dari Indonesia," ujar Trias Kuncahyono.

Gereja Roh Kudus Paroki Ferratella atau Spirito Santo alla Ferratella adalah gereja titular untuk kardinal - imam yang didedikasikan untuk Roh Kudus.  Terletak tepatnya  di Via Rocco Scotellaro 11, Roma, Roma, Lazio 00144 (dekat Viale Cesare Pavese), di bagian Perfektur  Selatan, gereja Roh Kudus ini termasuk dalam Keuskupan yang dimiliki Paus.

Didirikan pada 1 Desember 1981, gereja ini dilayani oleh Kongregasi Rosminian. Rosminian, yang secara resmi bernama Institut Amal atau Institutum Caritatis yang  disingkat IC. Institutum Caritatis ini merupakan kongregasi religius klerikal Katolik dengan Hak Kepausan yang didirikan oleh Antonio Rosmini dan pertama kali diorganisasi pada tahun 1828. Pada tujuh tahun setelah didirikan yakni 28 Juni 1988, gereja ini diresmikan sebagai gereja titular (kehormatan) untuk Kardinal-Imam. Paus Johanes Paulus II mengunjungi gereja ini pada 16 April 1989. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved