Pengguna QRIS di DIY Pada Semester I 2025 Tembus 965 Ribu
Penggunaan QRIS mampu menggeliatkan perekonomian daerah melalui peningkatan aktivitas transaksi dan konsumsi mayarakat.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bank Indonesia (BI) mencatat pengguna QRIS di DIY pada semester I 2025 mencapai 965 ribu.
Tidak kurang dari 941 ribu merchant memanfaatkan QRIS sebagai tulang punggung pembayaran digital.
Kepala Perwakilan BI DIY, Sri Darmadi Sudibyo, mengatakan sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2019, QRIS yang merupakan inovasi unggulan sistem pembayaran mengalami perkembangan pesat.
Ia menilai, penggunaan QRIS mampu menggeliatkan perekonomian daerah melalui peningkatan aktivitas transaksi dan konsumsi mayarakat.
Di sisi lain, QRIS juga memiliki peran strategis dalam meningkatkan akuntabilitas dan tata kelola keuangan daerah.
"Salah satu implementasi nyata adalah di sektor perparkiran, dengan elektronifikasi parkir menggunakan QRIS. Ini membuat proses pembayaran menjadi lebih transparan, tercatat secara realtime, dan terhindar dari interaksi tunai langsung yang rawan disalahgunakan," katanya, Senin (11/08/2025).
Baca juga: BI Implementasikan QRIS TAP Sektor Transportasi di DIY dan QRIS Jelajah Indonesia
Agar akseptasi keuangan digital semakin luas, pihaknya pun akan senantiasa berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah DIY dan stakeholder terkait.
Muaranya untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif, adaptif, dan kolaboratif.
"Dengan sinergi yang kuat antara Bank Indonesia, Pemda DIY, pelaku industri, serta partisipasi masyarakat, kita tidak hanya mendorong inovasi pembayaran, tetapi juga mendesain masa depan ekonomi digital Indonesia, khususnya Kota Yogyakarta sebagai smart city yang berwawasan budaya dan inspiratif,” ujarnya.
Momentum pertumbuhan QRIS diperkuat dengan peluncuran QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP) pada 4 Agustus 2025 lalu. QRIS TAP telah diimplementasikan di sektor transportasi DIY, seperti Trans Jogja dan DAMRI, serta akan diperluas ke KRL Jogja-Solo.
Langkah ini memperluas jangkauan QRIS sebagai bagian dari gaya hidup sekaligus penggerak roda ekonomi kerakyatan di DIY. (*)
Kasus Dugaan Korupsi CSR BI dan OJK, KPK Tetapkan Dua Anggota DPR jadi Tersangka |
![]() |
---|
Bank Indonesia Optimistis Ekonomi DIY Tahun 2025 Tumbuh 4,8 hingga 5,6 Persen |
![]() |
---|
BI Implementasikan QRIS TAP Sektor Transportasi di DIY dan QRIS Jelajah Indonesia |
![]() |
---|
Tekan Kasus 'Nuthuk', Pemkot Yogya Targetkan 100 Persen Kantong Parkir Bayar via QRIS |
![]() |
---|
Penurunan BI Rate Diharapkan Mampu Mendongkrak Investasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.