SINOPSIS Film Korea My Daughter is a Zombie, Bukti Cinta Ayah Pada Anaknya

TRIBUNJOGJA.COM - Film Korea Selatan berjudul My Daughter Is a Zombie akhirnya resmi tayang di bioskop Indonesia mulai 8 Agustus 2024. 

Diadaptasi dari webtoon populer berjudul sama, film ini menghadirkan kisah emosional tentang seorang ayah yang berjuang melindungi putrinya di tengah wabah zombie.

Di Korea Selatan, film ini sudah tayang sejak 30 Juli 2025 dan bisa balik modal sejak 8 hari perilisan. Per 8 Agustus 2025, film tersebut menjadi film kedua yang teruntung dirilis tahun 2025.

Berikut sinopsis lengkapnya:

1. Awal mula chaos

Film diawali dengan kehangatan ayah satu anak, Lee Jeung Hwan (Jo Jung Suk) dan putrinya, Lee Soo A (Choi Yoo Ri). Jeung Hwan bekerja sebagai pelatih harimau profesional.

Ia tampak begitu sayang dengan putri semata wayangnya itu. Soo A yang beranjak dewasa menggemari kegiatan menari. Dia bertekad mengikuti lomba menari dan terus berlatih dengan lagu No. 1 milik BoA.

Dunia Jeung Hwan seperti berputar di Soo A. Ia banyak memberi afeksi kepada sang putri, termasuk membelikan churros setiap tahun yang begitu disukai Soo A.

Suatu pagi, ketika Jeung Hwan merayakan ulang tahun Soo A dengan sederhana, mereka menemukan kenyataan bahwa Korea Selatan diserang wabah zombie.

Tetangga mereka di Seoul tetiba menjadi mayat hidup yang haus akan daging manusia.

Mau tidak mau, Jeung Hwan dan Soo A harus kabur dari rumah mereka di Seoul dan menuju ke Eunbong-ri, kampung halaman mereka di pesisir, menemui nenek Bam Sun (Lee Jung Eun) yang nyentrik.


Sayang, dalam perjalanan, Soo A tergigit oleh zombie kecil ompong dan berubah jadi zombie.

Soo A pun agresif, hendak memakan Jeung Hwan yang sigap mengatur posisi agar Soo A tidak jadi menggigitnya.

2. Dirawat nenek

Di Eunbong-ri, Jeung Hwan mengakui kalau Soo A terkena gigitan zombie dan kini berubah menjadi mayat hidup.

Di televisi, pemerintah meminta kepada masyarakat untuk menghubungi hotline darurat jika satu keluarga terinfeksi. Dengan begitu, Korea Selatan bisa menurunkan angka infeksi zombie.

Baca juga: Film Believe Sajikan Aksi dan Emosi, Para Pemeran Sapa Penggemar di Yogyakarta

Namun, baik Jeung Hwan dan Bam Sun enggan melaporkan kejadian yang menimpa Soo A karena mereka takut Soo A justru ditembak mati lantaran belum ada obat yang mampu menangani infeksi tersebut.


Akhirnya, keduanya sepakat untuk menyembunyikan keadaan Soo A dan melatihnya seperti manusia pada umumnya.

3. Soo A masih memiliki kenangan sebagai manusia

Tanpa disangka, Soo A masih memiliki kenangan sebagai manusia. 

Ia masih suka makan babat sapi dan churros, sesuatu yang tidak dilakukan zombie-zombie lain.

Soo A juga masih bisa menari No. 1 milik BoA. Soo A tidak menggigit nenek, tidak menggigit ayah dan tidak mengganggu.

Dengan bantuan sahabat lama Jo Dong Bae (Yoon Kyung Ho), Jeung Hwan melatih Soo A untuk tidak menggigit siapapun dan lebih baik makan makanan manusia.

4. Masalah hadir ketika.. mantan gebetan tiba

Masalah keluarga Jeung Hwan justru datang ketika mantan gebetannya tiba. Shin Yeon Hwa (Cho Yeo Jeong) melihat Jeung Hwan kembali ke Eunbong-ri dan menyapanya.

Jeung Hwan sempat menyukai Yeon Hwa di masa remaja mereka. Namun, Yeon Hwa justru antipati dengan kehadiran zombie di tengah-tengah kehidupan mereka.

Baca juga: Film Sore: Istri dari Masa Depan Tembus 2 Juta Penonton, Romansa Lintas Waktu Tiga Negara

Yeon Hwa selalu bertekad untuk melaporkan keberadaan zombie ke pemerintah.

Trauma akan zombie itu hadir karena tunangan Yeon Hwa berubah menjadi zombie ketika mereka sedang berkencan. Maka, Yeon Hwa pun langsung mematikannya karena dia agresif.

Bagaimana hubungan Yeon Hwa dan Jeung Hwan? Apakah dia akan tahu kalau Soo A adalah zombie? Jangan lupa tonton My Daughter is a Zombie ya!

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )