Cleveland Heist, Bobber Rigid Modern Dikustom Sentuhan Chopper 70-an

Mesin 250cc yang sederhana namun tangguh berpadu dengan tampilan klasik yang siap menjadi kanvas bagi para penggemar kustom.

Penulis: Santo Ari | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
Cleveland Heist bergaya chopper 70-an 

TRIBUNJOGJA.COM - Di tengah dominasi motor modern dengan suspensi empuk dan teknologi terkini, Cleveland Heist 250cc hadir sebagai anomali yang memikat. 

Motor bergaya bobber ini diproduksi oleh Cleveland CycleWerks (CCW), pabrikan asal Amerika Serikat, dan dikenal dengan rangka rigid yang mengacu pada desain motor tahun 50-an.

Mesin 250cc yang sederhana namun tangguh berpadu dengan tampilan klasik yang siap menjadi kanvas bagi para penggemar kustom.

Erick, pemilik bengkel kustom Christoph Cycle di Bantul, Yogyakarta, mengakui daya tarik unik motor ini.

“Yang unik, motornya bergaya Amerika dengan frame rigid, padahal frame seperti ini identik sama era 50-an. Anehnya, ini motor tahun 2000-an ke atas tapi masih pakai rigid frame,” ujarnya.

Meski pabrikannya sudah memberi tampilan bobber, Erick memutuskan memberi sentuhan kustom ala chopper 70-an. Ia menambahkan sissy bar di belakang, mengganti spakbor belakang, mengecilkan lampu depan, namun tetap mempertahankan spakbor depan. 

Shock depan dibuat lebih panjang atau long fork, untuk menambah kesan gagah.

“Motor ini awalnya nggak ada jok boncengan, saya tambahkan. Shock depan saya perpanjang sekitar 10–20 cm dari aslinya,” jelasnya.

Erick memilih ban berukuran tinggi untuk mempertegas kesan elegan, Shinko 400-18 di belakang dan 300-21 di depan.

Selain itu, ia menggunakan setang buckhorn, atau yang sering disebut di Indonesia sebagai setang membaca koran, khas gaya motor 70-an.

Frame rigid artinya tidak ada suspensi di belakang, membuat pengalaman berkendara terasa berbeda dibanding motor modern.

Menurut Erick, konsep ini memang tidak relevan jika dilihat dari sisi kenyamanan, tapi justru menjadi daya tarik bagi penggemar klasik.

“Sebenarnya sudah nggak relevan di masa sekarang yang sudah banyak inovasi untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. Kayaknya memang sengaja dibuat untuk nostalgia, makanya pakai style rigid,” ujarnya.

Untuk sedikit mengimbangi kerasnya bantingan, motor ini telah dibekali per di bawah jok. Namun ia mengakui motor seperti ini lebih cocok untuk jalan mulus dan momen-momen tertentu.

“Di era sekarang motor rigid jarang ada, makanya agak nyeleneh ini. Lebih enak dipakai di jalan yang halus dan buat santai,” katanya.

Cleveland Heist dibekali mesin 229cc (sering dibulatkan menjadi 250cc) satu silinder, 4-tak, pendingin udara, karburator, dengan tenaga sekitar 11–14 HP. Mesinnya sederhana, mudah dirawat, dan terkenal bandel.

Dengan perpaduan mesin tangguh dan tampilan klasik kustom ala Christoph Cycle, motor ini bukan sekadar alat transportasi, ia adalah pernyataan gaya, mengajak pengendaranya menikmati sensasi old-school riding di era modern.(nto)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved