Kehadiran BPD Bisa Jadi Katalisator Pembangunan Daerah, Begini Kata Sri Sultan HB X
Kehadiran Bank Pembangunan Derah (BPD) bukan sekadar lembaga intermediasi keuangan semata, melainkan sebagai katalisator pembangunan daerah
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
TATA KELOLA: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam Seminar Nasional BPD se-Indonesia (BPDSI) bertajuk “Implementasi Sistem Keuangan Desa Melalui BPDSI untuk Mendukung Tata Kelola Keuangan Desa” di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (7/8/2025)
Berdasarkan data Kemenkeu, dana desa yang digelontorkan pemerintah sejak 2015 sampai saat ini jumlahnya mencapai Rp678,9 triliun. Karena itu, pengelolaan keuangannya harus transparan dan akuntabel.
Untuk mendorong hal tersebut, Jaka mengatakan, pemerintah mendorong pengelolaan dana secara digital melalui Siskeudes.
Sampai saat ini penggunaan aplikasi Siskeudes yang dilakukan pemerintah desa telah mencakup 95,3 persen. Penggunaan aplikasi Siskeudes belum mampu menjangkau seluruh desa di Tanah Air.
“Ada 3.000 desa yang saat ini belum terjangkau Siskeudes, karena memang layanan telekomunikasinya kurang bagus gitu ya,” jelasnya. (Ard)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
TPAKD DIY Raih Penghargaan Nasional, Sri Sultan Tekankan Akuntabilitas jadi Fondasi Kebijakan Publik |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X Apresiasi Gelaran Batik City Run 2025 sebagai Ruang Edukasi Batik |
![]() |
---|
Momen Mobil Sri Sultan HB X Didahului Rombongan Pejabat Tot Tot Wuk Wuk Viral di Media Sosial |
![]() |
---|
Dongkrak Sektor Ekonomi Pariwisata di Kawasan Pansela, Gubernur DIY Berencana Hadirkan Parasailing |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X Ceritakan Isi Pertemuan 18 Gubernur Bersama Menteri Keuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.