Bank Indonesia Optimistis Ekonomi DIY Tahun 2025 Tumbuh 4,8 hingga 5,6 Persen
Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi DIY tetap kuat. Faktor pendorong tersebut antara lain kenaikan UMP 2025
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Ekonomi DIY masih melanjutkan tren pertumbuhan positif yang terus menguat. Pada triwulan II 2025, ekonomi DIY tumbuh 5,49 persen (yoy), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,11 persen (yoy).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Sri Darmadi Sudibyo mengatakan pertumbuhan ini merupakan yang tertinggi se-Jawa, serta lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Jawa dan nasional yang masing-masing sebesar 5,24 persen (yoy) dan 5,12 persen (yoy).
"Mencermati kondisi terkini, Bank Indonesia DIY optimis pertumbuhan ekonomi DIY pada 2025 diprakirakan akan melanjutkan pertumbuhan positif pada kisaran 4,8-5,6 persen (yoy)," katanya.
Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi DIY tetap kuat. Faktor pendorong tersebut antara lain kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 sebesar 6,5 persen (yoy). Selain itu, implementasi berbagai program pemerintah yang diperkirakan akan mendorong kinerja lapangan usaha utama daerah.
Selain itu, kinerja pertanian lebih baik seiring dengan berakhirnya El Nino dan kondisi cuaca yang lebih kondusif.
"Di sisi lain, dinamika ekonomi dan geopolitik global diperkirakan menjadi tantangan dominan yang perlu diantisipasi guna menjaga pertumbuhan ekonomi DIY yang berkualitas dan berkesinambungan," ujarnya.
Untuk memperkuat dan meningkatkan perekonomian DIY, diperlukan sinergi dan kolaborasi antara BI DIY, Pemda DIY, dan instansi terkait. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu akselerasi konektivitas antardaerah, integrasi transportasi, dan penguatan promosi pariwisata.
"Diversifikasi produk ekspor dengan mengidentifikasi produk lokal yang memiliki potensi pasar internasional, dan pemberian insentif serta kepastian berusaha dalam rangka menarik minat calon investor," imbuhnya. (maw)
Ada 6 Exit Tol di DI Yogyakarta, Kualitas Pariwisata Harus Diperbaiki |
![]() |
---|
Pleidoi dari Tim Hukum Bongkar Peran Pihak Lain dalam Dugaan Korupsi P4TK Seni Budaya Yogyakarta |
![]() |
---|
UII Gelar Job Fair, Ada 14 Perusahaan Buka Loker |
![]() |
---|
Faktor Geopolitik Global, Kunjungan Wisman ke DIY Turun, Paling Besar dari Tiongkok |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Klaten Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu Lewat Jambore |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.