Cerita Fairuz, Maba UNY yang Baru Berusia 16 Tahun saat Perdana Kuliah
Fairuz berhasil lolos seleksi dan dinobatkan sebagai mahasiswa termuda UNY tahun akademik 2025/2026 pada usia yang cukup muda, 16 tahun.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Usianya baru 16 tahun, tapi semangat Fairuz Khalishah Sastaviana tidak bisa dipandang sebelah mata.
Ia menjadi mahasiswa termuda yang diterima Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Fairuz berhasil lolos seleksi dan dinobatkan sebagai mahasiswa termuda UNY tahun akademik 2025/2026 pada usia yang cukup muda, 16 tahun 3 bulan.
Ia diterima di program studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya UNY melalui jalur Seleksi Mandiri CBT Kampus.
Kabar gembira ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya dan keluarga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak calon mahasiswa di seluruh Indonesia.
Fairuz mengungkapkan rasa syukur dan haru atas pencapaiannya.
“Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka bisa diterima di UNY, apalagi mengetahui bahwa saya menjadi yang termuda. Ini adalah impian saya sejak lama untuk bisa kuliah di prodi Pendidikan Bahasa Inggris, dengan UNY adalah pilihan saya," ujarnya dengan suara bersemangat pada Selasa (5/8/2025).
Pencapaian Fairuz di usia belia ini bukanlah tanpa sebab.
Ia merupakan lulusan dari program percepatan belajar atau akselerasi sejak duduk di bangku Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta.
Dia berhasil menyelesaikan masa studi Madrasah Aliyah hanya dalam waktu dua tahun, sementara siswa reguler lainnya memerlukan waktu tiga tahun untuk menyelesaikannya.
Gadis kelahiran Makassar 8 April 2009 tersebut mengisahkan bahwa ia masuk TK pada usia 4 tahun.
“Saya menempuh TK hanya satu tahun lalu masuk SD,” papar Fairuz.
Saat duduk di sekolah dasar ini Fairuz berulangkali pindah belajar mengikuti penugasan orang tuanya yaitu di Ambon dan Berau, Kalimantan Timur.
“Saat saya mau kembali sekolah di Yogyakarta, seharusnya saya masuk ke kelas 4. Namun karena ada batas usia masuk SD maka harus tes dulu, dan saya lolos tes tersebut” ungkap Fairuz.
Harapan Pelajar di Bantul Tanggapi Wacana Pemangkasan Subdisi Trans Jogja 2026: Jangan Dikurangi |
![]() |
---|
Jogja Coffee Week 2025 Hadirkan Green Bean Competition, 150 Biji Kopi Nusantara Beradu Cita Rasa |
![]() |
---|
Bupati Klaten Sosialisasi Kanal Lapor Mas Bup, Ini Isi Laporan yang Masuk |
![]() |
---|
Penghasilan DPR Tembus Ratusan Juta Rupiah per Bulan, Begini Komentar Dosen UGM |
![]() |
---|
Inilah Perbedaan Strategi Transfer Pemain AC Milan dan Inter Milan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.