Masbup Klaten
Warga Demakijo Klaten Senang Harga Beras dan Minyak Terjangkau, Ini Kata Bupati Hamenang
Hamenang menyebut kegiatan itu digelar karena melihat situasi di lapangan terkait harga beberapa bahan pokok cukup tinggi.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan penyaluran subsidi pangan di Kabupaten Klaten pada Senin (4/8/2025).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Majegan, Kecamatan Tulung, dan Desa Demakijo di Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Pantauan Tribun Jogja, warga Desa Demakijo tampak berkumpul di Pendopo desa setempat pada Senin (4/8/2025).
Mereka terlihat antusias mengantre dan berbaris menunggu giliran untuk bisa membeli beras dan minyak dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.
Setiap warga terlihat membawa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP).
Mereka mengumpulkan fotokopi KTP dan menunggu petugas memanggil namanya.
Setelah dipanggil, warga terlihat mendatangi petugas dan mengungkapkan bakal membeli beras, minyak, atau keduanya.
Setiap KTP hanya diperbolehkan membeli maksimal dua bungkus beras ukuran masing-masing 5 kg dan dua liter minyak bermerek Minyakita.
Untuk komoditi beras medium itu dijual dengan harga Rp11 ribu per kg atau Rp55 ribu per 5 kg, sedangkan minyak dibanderol Rp14 ribu per liter.
Warga Desa Demakijo, Legiyem (55), mengaku sangat senang bisa membeli beras dan minyak dengan harga lebih murah.
Dia pun terlihat membeli dua bungkus beras kemasan 5 kg dan dua liter minyak kemasan botol.
"Senang karena harganya lebih murah. Kalau di warung berasnya harga Rp13,5 ribu per kg, tapi ini cuma Rp11 ribu per kg. Kalau minyak di pasar dua liter Rp35 ribu, sedangkan di sini cuma Rp28 ribu," katanya kepada Tribun Jogja, Senin (4/8/2025).
Baca juga: DKP Provinsi Jawa Tengah Gelar Penyaluran Subsidi Pangan di Desa Demakijo dan Majegan Klaten
Senada warga lainnya, Sulasih (50), juga bersyukur sekaligus senang pemerintah menggelar kegiatan penyaluran subsidi pangan. Sebab, harga komoditi yang ditawarkan sangat murah dibandingkan harga di pasar.
"Ya kalau di pasar, harga beras Rp14 ribu per kg. Kalau minyak harganya Rp16-17 ribu per liter. Jadi harganya lebih murah. Ya saya sih senang, kalau ada yang lebih murah semoga digelar lagi. Karena saya tidak dapat bantuan," ucapnya.
Empat Desa di Kabupaten Klaten Masuk Daftar Rawan Peredaran Narkoba |
![]() |
---|
Warga Desa Kingkang Klaten Minta Bantuan Renovasi Gedung ke Bupati |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Didampingi Kementerian Lingkungan Hidup Kelola Gunungan Sampah TPA |
![]() |
---|
Bupati Klaten Turun Tangan Sambangi Siswa Gagal Jadi Tim Lomba Aubade kemudian Mengurung Diri |
![]() |
---|
Viral Siswa di Klaten Tidak Masuk Sekolah Selama Sepekan, Bupati-Wabup Kunjungi Rumahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.