Puncak Peringatan Hari Jadi ke-194 Bantul Bakal Ditutup dengan Konser Ndarboy Genk hingga NDX AKA

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Gelaran Mataram Culture Fest 2025 menutup rangkaian acara Peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Bantul.

Event yang diselenggarakan di Stadion Sultan Agung (SSA) Kabupaten Bantul selama Minggu-Senin (3-4/8/2025) ini menampilkan pertunjukan seni modern dan konser dengan melibatkan anak muda lokal yang eksis di Tanah Air.

Ketua Panita Hari Jadi ke-194 Kabupaten Bantul sekaligus Sekretaris Daerah Pemkab Bantul, Agus Budi Raharja, berujar, gelaran Mataram Culture Fest 2025 tidak sekadar acara seni budaya, namun juga sebagai panggung inklusif yang menghadirkan semangat kesatrian dan sinergitas gotong royong memperkuat jati diri DI Yogyakarta. 

"Gelaran Mataram festival 2025 juga diharapkan memberi dampak luas dalam masyarakat ekonomi yang melibatkan seniman serta berbagai UMKM yang ada di Kabupaten Bantul. Sebab, dalam gelaran ini, kami menghadirkan sejumlah penyanyi dan grub band ternama di Bumi Projotamansari," katanya, Senin (4/8/2025).

Pada hari pertama Mataram Culture Fest 2025 terdapat pertunjukan seni tari, nyanyi, hingga fashion show dari anak muda di Bumi Projotamansari, termasuk pertunjukan seni dari teman-teman disabilitas. Kemudian, pada hari kedua akan sejumlah musisi lokal yang telah eksis di Tanah Air.

Baca juga: Dikunjungi Ribuan Wisatawan, Bantul Creative Expo 2025 Kantongi Omzet Fantastis

Pada hari kedua pelaksanaan Mataram Culture Fest 2025, sejumlah artis asal Bantul akan tampil.

Di antaranya GMLT, Losskita, TMM, Evan Loss, Sadewok, Pendhoza, Ndarboy Genk, hingga NDX AKA. 

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Yanatun Yunadiana, menyebut, kehadiran penyanyi dan grup band ternama asli dari Bumi Projotamansari yang dikemas dalam Mataram Culture Fest merupakan rangkaian puncak peringatan HUT ke-194 Kabupaten Bantul.

"Mataram Culture Fest merupakan agenda tahunan dan khusus tahun ini berlangsung cukup meriah sebab menghadirkan penyanyi dan grup band yang terkenal baik di Yogyakarta ampun nasional," tutup dia.(nei)