Dalam Sepekan, Miras Oplosan Renggut 4 Nyawa di Kediri
Kasus miras oplosan kembali memakan korban jiwa di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KEDIRI - Kembali terulang. Kasus miras oplosan kembali memakan korban jiwa di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Dalam kurun waktu sepekan terakhir, ada dua kasus miras oplosan maut di Kediri.
Terbaru, tiga orang orang mengalami keracunan miras oplosan, dimana salah satunya meninggal dunia.
Ketiga orang yang mengalami keracunan miras oplosan tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan.
Ketiganya yakni IB, G dan H merupakan pemandu lagu sebuah tempat karaoke di Kecamatan Banyakan.
Para korban mengkonsumsi miras oplosan pada Jumat (1/8/2025).
Setelah menenggak miras oplosan itu, ketiganya mulai merasakan gejala keracunan.
IB akhirnya meninggal pada Sabtu (2/8/2025) dan dua rekannya langsung dilarikan ke rumah sakit setelah merasakan gejalan serupa.
Kasus keracunan miras oplosan yang menewaskan satu orang ini masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian.
Dikutip dari Kompas.com, Kasatreskrim Polres Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Cipto Dwi Leksono mengatakan, hasil diagnosis dokter menemukan bukti keracunan.
Kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kandungan yang ada di dalam miras yang dikonsumsi para korban.
“Penyelidikan masih terus berjalan termasuk barang bukti miras kita periksakan ke laboratorium,” ujar AKP Cipto pada awak media, Minggu (3/8/2025) malam.
Cipto mengungkapkan, saat kejadian, para korban mengkonsumsi dua jenis miras, yakni minuman yang berasal dari lokasi karaoke dan minuman yang dibawa dari luar.
“Semua masih dalam penyelidikan,” lanjut perwira yang baru menjabat sekitar sebulan ini.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk menjauhi miras apalagi jenis oplosan mengingat risiko bahayanya sangat besar.
Baca juga: Bencana Tanah Longsor Terjang Kabupaten Banyumas, Paling Parah Terjadi di Kecamatan Kedungbanteng
Tiga Tewas
Sebelumnya, pada Sabtu (26/7/2025), tiga warga Kediri lainnya juga menjadi korban miras oplosan maut.
Ketiganya yakni Agung Winarko dan Deta warga Dusun Gadungan Timur Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, serta Pornomo tewas setelah mengkonsumsi miras oplosan.
Para korban menenggak miras oplosan saat menyaksikan karnaval sound system yang menjadi bagian dari karnaval budaya di Desa/Kecamatan Kepung pada Sabtu (26/7/2025).
Para korban meninggal di waktu yang berbeda.
Miras oplosan adalah minuman beralkohol yang telah tercampur dengan bahan-bahan berbahaya termasuk methanol.
Miras oplosan ini bisa menyebabkan keracunan yang berakibat fatal bagi yang mengkonsumsinya.
Kasus miras oplosan ini bermula saat ketiga korban menyaksikan karnaval sound system yang menjadi bagian dari karnaval budaya di Desa/Kecamatan Kepung pada Sabtu (26/7/2025).
Diduga, ketiganya menyaksikan acara tersebut sambil mengkonsumsi minuman keras (miras).
Setelah mengkonsumsi miras itu, Pornomo mulai merasakan gejala keracunan.
Namun sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit, dia akhirnya meninggal dunia pada Senin (28/7/2025) pagi.
Jenazah Pornomo kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat sore harinya.
Gejala keracunan serupa juga dialami oleh Deta dan Agung.
Keduanya yang merupakan kakak beradik itu langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Kediri pada Senin (28/7/2025).
Namun sayang, meski sudah mendapatkan penanganan medis, Deta dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
Sementara, Agung menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Kediri dengan kondisi kritis dan dinyatakan meninggal dunia pada Selasa kemarin.
"Ya meninggal kemarin 29 Juli jam 17.36 WIB, jenazah sudah di pulangkan," kata Humas RSKK Pare, Ahsin Usman saat dikonfirmasi, Rabu (30/7/2025).
Dari informasi pihak keluarga, usai mendapat laporan meninggal dunia, almarhum kemudian dibawa menuju ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan proses otopsi.
Otopsi tersebut dilakukan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab meninggalnya korban.
Usai diotopsi, almarhum dibawa ke rumah duka bersama jenazah kakaknya Deta Wirapratama untuk dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat.
Kakaknya tersebut sebelumnya terlebih dahulu dibawah ke RS Bhayangkara Kediri Selasa (29/7/2025) pagi.
Selanjutnya, kedua korban dimakamkan di tempat pemakaman umum desa sekitar pukul 01.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Joshua Peter Krisnawan mengungkapkan pihaknya masih menyelidiki kasus miras oplosan maut yang menewaskan tiga orang tersebut.
"Kami berkomitmen menangani perkara ini secara prosedural sesuai dengan pembuktian berbasis ilmiah," ucapnya. (*)
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com.
Tragedi Tiga Sahabat Gelar Pesta Miras Oplosan di Sampang, Dua Orang Tewas |
![]() |
---|
Kisah Ketulusan Sahabat Sejati di Kediri Bantu Belikan Sepatu Temannya yang Sudah Rusak |
![]() |
---|
Tragedi Miras Oplosan Maut Gempatkan Warga Kediri, Tiga Orang Tewas |
![]() |
---|
Kata Ahmad Nuri Fasya Setelah Tinggalkan Persik Kediri dan Pilih Gabung PSS Sleman |
![]() |
---|
Penjelasan BPBD Kediri Soal Status Gunung Kelud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.