Waspada, Leptospirosis di Bantul Capai 179 Kasus
Kasus itu terus meningkat dikarenakan tubuh manusia terpapar bakteri leptospira melalui luka terbuka di kulit.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kasus leptospirosis di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, mencapai 179 selama awal Januari hingga akhir Juli 2025. Kasus itu tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Bantul.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Samsu Aryanto, mengatakan, kasus itu terus meningkat dikarenakan tubuh manusia terpapar bakteri leptospira melalui luka terbuka di kulit.
"Biasanya, saat bagian kaki ada luka tak sengaja bersentuhan dengan air atau tanah terkontaminasi urine atau kotoran dari tikus. Sedangkan tikus itu ada yang terinfeksi bakteri leptospira, sehingga terpaparlah leptospirosis," katanya, kepada awak media, Rabu (30/7/2025).
Lanjutnya, tikus tidak hanya berseliweran di perkarangan rumah, tetapi juga ada di lahan persawahan. Maka, bagi masyarakat yang melakukan aktivitas di area lembab dan kotor, sangat disarankan untuk menggunakan alat pelindung diri.
Tujuannya tak lain untuk meningkatkan antisipasi risiko penularan bakteri leptospira ke tubuh manusia. Selain itu, Dinas Kesehatan Bantul juga terus berupaya meningkatkan surveilans deteksi dini dan respon leptospirosis, memperkuat jejaring fasilitas kesehatan dalam pelaporan, hingga investigasi.
"Lalu, tatalaksana kasus, meningkatkan edukasi kepada masyarakat, dan memperkuat koordinasi lintas sektor juga masih kami gencarkan untuk mengantisipasi sebaran penyakit itu," urainya.
Lebih lanjut, Samsu menyarankan kepada masyarakat untuk dapat mengetahui gejala kasus leptospirosis berupa demam mendadak, sakit kepala, tubuh lemah, mata memerah, kulit tampak kekuningan, serta nyeri otot betis.
"Masyarakat perlu mewaspadai gejala tersebut. Kalau mengalami gejala tersebut, silakan segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat supaya cepat ditangani," pesan Samsu.(nei)
Kanal Aduan Lapor Mas Bup Resmi Diperkenalkan, Ini Cara Aksesnya |
![]() |
---|
DPR Dapat Tunjangan Rumah Rp50 juta, Warga Yogyakarta: Nyesek Sih |
![]() |
---|
Publik Pertanyakan Logika Tunjangan Beras DPR Rp12 Juta: Kami Sebagai Rakyat Sakit Hati Banget |
![]() |
---|
Sempat Diminta Salurkan Dana ke Suriah di Bawah Jamaah Islamiyah, Chairul Kini Kembali ke NKRI |
![]() |
---|
Tiga Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Klaten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.