Pemkab Klaten Pertemukan Pengurus Koperasi Merah Putih dengan Calon Mitra Lewat Forum Kontak Bisnis
Kegiatan itu mempertemukan 400 pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Klaten dengan para calon mitra dari BUMN.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Menurut dia, usaha yang dihadirkan di KDMP harus berdasarkan rencana bisnis yang disesuaikan kebutuhan dan kemampuan masing-masing desa.
"Karena pasti diperlukan SDM, kalau tidak mampu maka jangan dipaksakan. Jadi disesuaikan saja dengan kemampuan, tidak harus mirip seperti itu," katanya.
Dia pun memperbolehkan jika bisnis awal yang dijalankan KDMP hanya sejumlah sektor terlebih dahulu.
Baru kemudian berkembang menjadi beberapa sektor usaha.
"Jadi saya minta minimal adalah kebutuhan pokok yang melayani masyarakat, semisal sembako, minyak, gula, kemudian beras, dan Gas LPG. Kalau petani mungkin menyediakan pupuk. Yang lebih realistis lah. Kalau untuk klinik dan apotek kan perlu proses panjang. Termasuk gudang kan harus membangun dan sebagainya" paparnya.
Anang melanjutkan keberadaan KDMP tersebut diharapkan bisa lebih meningkatkan ekonomi desa.
Sehingga, masyarakat desa tak perlu harus ke kota untuk membeli berbagai kebutuhan.
"Nanti pergerakan uang akan terjadi di desa, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," tandasnya. (*)
Gelar Sambung Rasa di Desa Pucang Miliran Tulung, Bupati Hamenang Resmikan Gedung Kesenian |
![]() |
---|
Bupati Klaten Dukung Pertanian Modern dan Keterlibatan Petani Muda Kalikebo |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Resmikan BUMDes Mahesa Karya Saat Acara Sambung Rasa |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Berharap Kasus Siswa Gagal Masuk Aubade Sekolah di Klaten Jadi Pembelajaran Bagi ASN |
![]() |
---|
Keanggotaan Koperasi Desa Merah Putih di Bantul Didorong untuk Dukung Modal Usaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.