Keluarga Enggan Tanggapi Hasil Konsultasi Mental Diplomat Arya Daru
Saat disinggung terkait ada atau tidaknya Daru bercerita soal beban kerja, Meta mengaku selama hidup Daru tidak pernah bercerita
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kakak ipar Diplomat Ahli Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, yakni Meta Bagus, enggan menanggapi terkait adanya temuan hasil konsultasi mental Arya Daru.
"Namanya kita konsultasi mengenai berbagai macam hal terkait dengan materi apapun itu saya rasa itu hal pribadi ya. Jadi, saya tidak mengomentari hal tersebut," ucap Meta kepada awak media di rumah keluarga Arya Daru, di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (29/7/2025).
Lalu, saat disinggung terkait adanya temuan obat di tubuh korban, menurut Meta itu hal yang lumrah. Apalagi, terkadang manusia sering merasa pusing hingga sembelit yang pada akhirnya membutuhkan obat untuk dikonsumsi.
"Namanya orang sakit itu kan lumrah nggih. Kadang kita pusing minum Paracetamol, kadang sembelit ya obat sembelit," jelas Meta.
Soal Beban Kerja
Saat disinggung terkait ada atau tidaknya Daru bercerita soal beban kerja, Meta mengaku selama hidup Daru tidak pernah bercerita soal hal tersebut.
"Terkait dengan beban kerja perlu kami sampaikan namanya orang bekerja pasti ada beban, bahkan ada berbagai macam halnya," katanya.
"Hanya saja sepemahaman dan sepengamatan kami, Daru itu sampai sejauh ini tidak pernah menceritakan beban beban berat yang ada. Kurang lebih seperti itu, memang segala sesuatu itu didiskusikan, dikomunikasikan antara suami dan istri ini dengan cukup baik," imbuhnya.
Istri Almarhum Daru di Jogja
Dalam kesempatan itu, Meta turut menyampaikan bahwa saat ini istri Daru yakni Meta Ayu Puspitantri berada di Jogja dan selalu menjalani seluruh proses yang dibutuhkan pihak kepolisian.
"Saat ini Pita ada disini. Ada disini, sedang menjalani proses ini semua. Kan bukan hal yang mudah, bukan hal yang mudah bagi pita untuk menjalani proses ini, mencerna ini semua," tuturnya
"Makanya kami atas nama keluarga juga memohon doa kepada teman-teman dari pers, kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan almarhum dan keluarga," tandas dia.(nei)
Berkas Perkara Mbah Tupon Resmi Dilimpahkan ke PN Bantul, Sidang Dimulai pada 8 September 2025 |
![]() |
---|
Seorang WNA Aniaya Warga Bantul, Polisi Selidiki Motif Pelaku |
![]() |
---|
Produk UMKM Lokal Hingga Baju Daur Ulang Sampah Ditampilkan dalam Sanden Fair 2025 di Bantul |
![]() |
---|
Wisatawan hingga Nelayan di Pantai Selatan Diimbau Hati-hati, Ada Potensi Gelombang Tinggi |
![]() |
---|
Pelajar di Bantul Jadi Korban Pengeroyokan, Lapor Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.