Kisah Safira Nur Aini, Lulusan S2 Termuda UGM yang Ingin Mendorong Kemajuan Sektor Pertanian

Safira dinobatkan sebagai lulusan termuda untuk program Magister UGM yang diwisuda pada Rabu

|
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
Dok. UGM
LULUSAN TERMUDA: Safira Nur Aini berfoto seusai menjalani wisuda S2 di kampus UGM 

Dia masuk SD pada umur 5,5 tahun. Sehingga ia lulus di usia lebih muda dari rekan sekelasnya baik di bangku SD, SMP dan SMA.

Sebagai perempuan muda di bidang pertanian, Safira mengaku bangga.

“Ilmu pertanian bukan hanya tentang hasil besar dengan modal kecil, tapi tentang keberlanjutan. Memahami alam adalah kunci menuju pertanian yang berkelanjutan,” tegasnya.

Ia berharap ilmunya dapat bermanfaat luas. Ia ingin ilmu ini membantu petani di daerahnya. 

Bahkan ia berharap lebih banyak perempuan menempuh pendidikan tinggi dan berperan strategis dalam ketahanan pangan.

Di sisi lain, ia juga menyampaikan pesan untuk generasi muda untuk selalu punya tanggung jawab yang sama untuk memajukan bangsa. 

“Pendidikan adalah bagian dari bela negara. Mari berani bergerak untuk Indonesia yang lebih maju,” tegasnya.

Dengan semangat dan komitmen yang ia bawa, Safira Nur Aini tak hanya menjadi lulusan magister termuda UGM, tetapi juga wajah baru harapan bagi kemajuan pertanian Indonesia. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved