Dukung Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto Bebas, Banteng Jogja Kompak Hadir di PN Jakarta Pusat

BANTENG Jogja hadir di PN Jakarta Pusat, untuk memberikan dukungan kepada Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang menghadapi sidang vonis.

Koin Bumi Mataram senilai Rp25 juta juga dibawa serta dalam perjalanan ke Jakarta.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Eko Suwanto mengatakan koin bumi mataram juga sebagai simbol perlawanan atas ketidakadilan, kriminalisasi dan politisasi hukum kepada Hasto Kristiyanto. 

Koin dengan nilai 25 Juta itu dibawa ke Jakarta naik kereta.

"Mengapa naik kereta? Kita belajar dari sejarah ketika Bung Karno naik kereta saat pindah ibukota dari Jakarta ke Jogja, dengan penuh semangat Bung Karno dan para pendiri bangsa melawan kedzoliman dan ketidakadilan, melawan penjajah yang berupaya menguasai Indonesia. Hari ini 3 pilar hadir lengkap di PN Jakarta Pusat. Walikota Hasto Wardoyo, Wakil Walikota Wawan Harmawan, Ketua DPRD Wisnu Sabdono Putra dan seluruh anggota fraksi. Kita semua hadir berjuang memberikan doa dan dukungan semoga Allah membebaskan Sekjen Mas Hasto dari semua tuntutan. Mohon doa masyarakat se-Indonesia", ujar Eko Suwanto. 

Ipung Purwandari dan Darini, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta menyatakan telah terkumpul koin senilai Rp 25 juta dari masyarakat. 

"Ini simbol perlawanan atas ketidakadilan, politisasi dan kriminalisasi terhadap Sekjend PDI Perjuangan, Pak Hasto Kristiyanto. Uang receh ini berasal dari tokoh dan masyarakat Yogyakarta yang berharap dan mendoakan agar Majelis Hakim Tipikor PN Jakarta berikan putusan bebas," kata Ipung Purwandari,  Sekretaris Fraksi Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta, 25/7/2025.

Koin Bumi Mataram yang terkumpul sebanyak Rp 25 juta dibawa dari Yogyakarta ke Jakarta naik kereta api.

Eko Suwanto menyatakan dukungan publik untuk melawan segala bentuk kriminalisasi dan politisasi hukum kepada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. 

Darini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta menambahkan koin receh melambangkan dukungan masyarakat dan harapan untuk penegakan hukum dan majelis hakim berlaku adil dalam memberikan putusan. 

"Ini kasus receh, kita berharap Pak Hasto mendapatkan putusan  bebas dari Majelis Hakim PN Tipikor Jakarta," kata Darini. 

Agus Parminto, kader yang hadir menyampaikan rasa terima kasih atas Koin Bumi Mataram, koin receh yang terkumpul dari berbagai daerah.

"Aksi koin ini bentuk harapan masyarakat untuk tegaknya hukum dan keadilan. Koin receh simbol perlawanan untuk lawan politisasi dan kriminalisasi hukum yang terjadi," kata Agus dijalan depan PN Jakarta Pusat. (*)