Waspada Modus Penipuan Mengatasnamakan TASPEN, Jangan Terkecoh!
TASPEN menerima sejumlah laporan dari peserta tentang penipuan melalui pesan instan, telepon, atau surat elektronik yang mengatasnamakan TASPEN
Dengan melaporkan, Anda membantu mencegah penyebaran penipuan lebih lanjut dan melindungi peserta lainnya.
TASPEN senantiasa berkomitmen memberikan layanan yang aman, transparan, dan terpercaya bagi seluruh peserta di Indonesia.
Untuk menanggapi perkembangan modus penipuan digital yang semakin kompleks, TASPEN terus memperkuat sistem keamanan informasi, meningkatkan kapasitas edukasi literasi digital kepada peserta, serta memastikan bahwa setiap inovasi layanan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan perlindungan data pribadi.
Komitmen TASPEN dalam memperkuat keamanan layanan dan melindungi data peserta sejalan dengan pilar transformasi Danantara Indonesia yang menekankan transformasi digital, tata kelola yang kuat, serta optimalisasi nilai ekonomi dan sosial dari aset BUMN.
Langkah ini juga mendukung visi strategis nasional dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya perluasan perlindungan sosial dan reformasi tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif.
TASPEN berkomitmen menjadi perusahaan yang andal, adaptif, dan proaktif dalam menjaga hak peserta serta berkontribusi nyata bagi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. (*)
| KDMP di Kulon Progo Didorong Bermitra dengan BUMN, Sembari Tunggu Kejelasan Bentuk Pinjaman Himbara |
|
|---|
| Hati-hati Beli Mobil Bekas, Marak Modus BPKB Palsu dari Penggelapan Kendaraan Rental |
|
|---|
| Polisi Malaysia Grebek Tempat Penampungan WNI yang jadi Korban TPPO di Selangor |
|
|---|
| Fakta-fakta Kasus Penipuan Surat Kekancingan di DIY: Warga Kraton Tipu Korban hingga Rp 900 Juta |
|
|---|
| Kasus Surat Kekancingan Palsu di Yogyakarta, Bangunan Rp900 Juta Terlanjur Berdiri di Tanah Sultan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.