PSLH UGM dan Tribun Jogja Bersinergi untuk Edukasi Lingkungan dan Literasi Hijau

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA  – Komitmen memperkuat literasi lingkungan dan menyuarakan isu keberlanjutan semakin nyata.

Tribun Jogja menjalin kolaborasi strategis dengan Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangka mengembangkan konten edukatif berbasis riset, yang diharapkan berdampak nyata bagi masyarakat.

Kolaborasi ini dibuka dalam pertemuan silaturahmi pada Rabu, 23 Juli 2025, bertempat di Gedung PSLH UGM, Yogyakarta.Hadir dalam pertemuan ini, Direktur sekaligus General Manager Tribun Jogja, RB. Danang Purwoko, serta Kepala PSLH UGM, Prof. Dr. Djati Mardiatno, S.Si., M.Si., didampingi Sekretaris PSLH UGM, Hasrul Hanif, S.I.P., M.A., Ph.D.

Pertemuan juga diikuti oleh tim manajemen Tribun Jogja, termasuk Project Manager Dyah Puspita Nugraha.

Dalam kunjungan tersebut, Tim Tribun Jogja berkesempatan menyusuri dan meninjau langsung fasilitas gedung PSLH UGM yang terdiri dari kompleks empat lantai dengan luas mencapai kurang lebih 1.500 m⊃2;.

Fasilitas ini mencakup ruang staf, administrasi, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium Sistem Informasi Geografis (GIS), studio multimedia, ruang pelatihan, hingga ruang seminar dan mushola.

PSLH UGM juga memiliki laboratorium portabel untuk mendukung penelitian lapangan dan pengukuran kualitas lingkungan, serta komputer pengolah data yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa S2 dan S3 bidang lingkungan.

Fasilitas ini diperkuat dengan dukungan laboratorium lain di lingkungan Universitas Gadjah Mada.

RB. Danang Purwoko menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab media untuk menghadirkan informasi yang kredibel dan berdampak, terutama dalam isu lingkungan dan keberlanjutan.

"Sebagai bagian dari Kompas Gramedia dan Tribun Network yang tersebar di 69 wilayah Indonesia, kami memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan informasi positif berbasis data dan riset. Kami sangat mengapresiasi UGM sebagai mitra
strategis untuk memperkuat literasi publik," ujar Danang.

Dalam kesempatan tersebut, Project Manager Tribun Jogja, Dyah Puspita Nugraha, turut memperkenalkan program kolaboratif bertajuk "Jejak Hijau", yang dirancang untuk mengamplifikasi semangat keberlanjutan.

"Melalui program ini, kami ingin mengawal isu-isu lingkungan agar berdampak positif di seluruh platform media yang kami miliki. Tagline-nya adalah ‘Menyusuri Jejak, Menyuarakan Harapan’,” ungkap Dyah.

Program ini akan menggandeng berbagai pihak, termasuk akademisi, aktivis lingkungan, komunitas, dan pemerintah, untuk menyuarakan solusi atas persoalan lingkungan di Indonesia.

Prof. Djati Mardiatno menyambut baik sinergi ini sebagai upaya memperluas jangkauan hasil riset kampus kepada masyarakat luas.

“Kunci kolaborasi ini adalah bagaimana pesan-pesan lingkungan bisa diterima dan dipahami masyarakat. Kontennya dapat mencakup pengelolaan sampah, pencemaran, hingga mitigasi perubahan iklim dan karbon,” jelasnya.