Pengerjaan Gedung Baru DPRD DIY Ditarget Capai 55 Persen pada Desember 2025
Untuk memastikan pembangunan tetap berjalan sesuai arah dan tepat sasaran, rapat koordinasi progres juga dilakukan secara rutin setiap dua minggu.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pembangunan gedung baru DPRD DIY yang berlokasi di Jalan Kenari, Kota Yogyakarta, terus dikebut.
Saat ini pengerjaan telah memasuki minggu ke-18 atau hari ke-130 dari total 630 hari masa pembangunan, progres fisik proyek ini tercatat melebihi target yang telah direncanakan.
Sekretaris DPRD DIY sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan, Yudi Ismono, menjelaskan pada minggu ke-18 ini, target progres sebesar 5,588 persen berhasil dilampaui dengan realisasi mencapai 8,748 persen.
Untuk memastikan pembangunan tetap berjalan sesuai arah dan tepat sasaran, rapat koordinasi progres juga dilakukan secara rutin setiap dua minggu.
Dari pertemuan tersebut, berbagai potensi hambatan dievaluasi sejak dini agar tak mengganggu kelangsungan proyek ke depan.
"Targetnya, 25 persen rencana ada di sekitar minggu pertama atau kedua bulan Oktober 2025, kemudian target yang terdekat berikutnya kedua adalah di bulan Desember 2025. Harapan kita bisa mencapai 55 persen,” kata Yudi, Kamis (24/7/2025).
Menurutnya, pengerjaan proyek gedung DPRD DIY ini menunjukan progres yang positif.
"Kita pahami bersama kalau proyek konstruksi itu relatif ketika sampai dengan 0, 25, 50 itu selalu positif. Hanya tinggal bagaimana kita mengendalikan kualitasnya saja,” imbuhnya.
Baca juga: Komisi D DPRD DIY Beri Masukan Soal Rencana Pembangunan SMA Negeri di Berbah Sleman
Yudi menambahkan capaian positif tersebut menjadi indikator baik bagi kelanjutan pembangunan gedung yang akan menjadi pusat aktivitas legislatif DIY.
Tak hanya mengejar progres waktu, pengawasan terhadap mutu juga menjadi prioritas utama tim pelaksana.
"Uji lab itulah yang nanti akan berbicara kualitas-kualitas material yang dipasang dalam konstruksi bangunan itu sesuai yang menjadi standar aturannya. Bahkan, sampai dengan hari ini dari uji lab yang dilakukan itu hampir seluruhnya di atas rata-rata,” lanjutnya.
Menurutnya, setiap material yang digunakan dalam proyek seperti besi, beton, hingga kawat bentrad harus melalui uji laboratorium untuk memastikan sesuai dengan standar teknis yang telah ditetapkan.
Sekadar informasi, pembangunan gedung DPRD DIY ini telah dimulai sejak peletakan batu pertama pada Jumat, 25 April 2025 lalu.
Jika sesuai jadwal, pembangunan akan berlangsung selama total 630 hari kalender.
Dengan progres yang telah melampaui ekspektasi awal, besar harapan gedung ini bisa selesai tepat waktu, dengan mutu konstruksi yang terjamin. (*)
13 Tahun UU Keistimewaan DIY: Merawat Tradisi, Menyongsong Perubahan |
![]() |
---|
Wali Kota Yogya Wacanakan 'Basic Salary' untuk Pengamen Malioboro, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Bisnis MICE di DIY Mulai Menggeliat, Okupansi 15-20 Persen |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Resmikan Anton Fase eks Rekan Ole Romeny di Klub Belanda |
![]() |
---|
Ijazah Tak Kunjung Terbit, Ribuan Lulusan UNY Tersandera Administrasi, Ini Tanggapan Wakil Rektor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.