Jelang Peringatan Hari Jadi ke-221, Pemkab Klaten Ziarah ke Makam Leluhur

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar tradisi ziarah ke makam para pendahulu Klaten pada Kamis (24/7/2025)

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, Ketua DPRD Klaten, Edy Sasongko, dan jajaran Forkopimda saat berziarah ke makam leluhur di Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (24/7/2025). 

 


Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini


TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Menjelang peringatan Hari Jadi ke-221 Klaten pada 28 Juli 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar tradisi ziarah ke makam para pendahulu Klaten pada Kamis (24/7/2025).

Terdapat empat lokasi yang menjadi tujuan ziarah makam, antara lain di Kampung Sekalekan Klaten Tengah, Desa Jimbung Kalikotes, Desa Paseban Bayat, dan Desa Semangkak Klaten Tengah. 


Gelaran ziarah yang dipimpin Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, serta diikuti pejabat Forkopimda Klaten itu berlangsung khidmat pada Kamis (24/7/2025). 


Kegiatan ziarah dimulai di makam Kyai Mlati di Kampung Sekalekan, Kelurahan Klaten, Kabupaten Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kiai Mlati diyakini sebagai sosok penting berdirinya wilayah Klaten di masa lampau dan menjadi cikal bakal nama Klaten.


Dilanjutkan ziarah ke Makam Panembahan Agung di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Di tempat tersebut, rombongan Forkopimda Klaten berziarah ke makam Bupati Klaten pertama, KRT Mangunegoro, dan Bupati Klaten kedua, KRT Mangundilaga. 


Kemudian, rombongan bergeser melakukan ziarah dan tabur bunga ke Kompleks Makam Sunan Tembayat atau Ki Ageng Pendanaran di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Ki Ageng Pandanaran merupakan salah satu murid Sunan Kalijaga yang menjadi tokoh penyebar agama Islam di wilayah Klaten


Adapun, rangkaian kegiatan itu ditutup dengan berziarah ke makam Bupati Klaten Ketiga, KRT Mangundilaga II, dan makam Kyai Singa Diwangsa. Lokasinya berada di Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 


Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengatakan, tradisi ziarah dan tabur bunga termasuk kegiatan rutin tahunan yang selalu dilakukan jajaran Pemkab Klaten menjelang peringatan Hari Jadi Klaten. Kegiatan itu dilakukan untuk mendoakan dan mengenang jasa para leluhur yang telah memimpin serta membangun Klaten di masa lalu. 


"Hari ini (24/7/2025) kami kirim doa kepada para leluhur agar diberi jalan terbaik di sisi Allah SWT. Kami juga berdoa semoga diberikan kemudahan, kelancaran, agar Kabupaten Klaten ke depan semakin maju," ucap Hamenang saat ditemui di Desa Semangkak, Kamis (24/7/2025). 


Lewat gelaran ziarah itu, Hamenang juga berdoa semoga generasi penerus Klaten, tidak kehilangan jati dirinya. Diharapkan, generasi muda bisa mengetahui siapa leluhur Kabupaten Klaten melalui ziarah tersebut. 


"Jangan sampai lupa siapa leluhur kita, sehingga bisa lupa jati diri. Apalagi generasi muda sekarang mulai jauh dari sejarah. Kami ingin memberikan contoh agar mereka bisa belajar, mengenal leluhur, dan tidak kehilangan jati diri,” imbuhnya.


"Tentu semua sesepuh dan senior Klaten luar biasa. Apalagi kalau berbicara terkait Sunan Pandanaran, luar biasa sekali. Tentu menjadi suri tauladan bagi kami untuk meneladani beliau," tambah dia. 


Pihaknya berharap, Kabupaten Klaten bisa menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Sehingga warga Kabupaten Klaten bisa hidup adem ayem, tentram, gemah ripah loh jinawi, bahagia, dan sejahtera. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved