Tim PPK Ormawa KSPM UMBY Siap Berdayakan Desa Pacarejo

Keberhasilan ini merupakan salah satu komitmen UMBY dalam mendorong mahasiswa untuk mengembangkan softskill

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
KELOMPOK STUDI: Tim PPK Ormawa Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) 

TRIBUNJOGJA.COM- Salah satu lembaga kemahasiswaan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali menorehkan prestasi. Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Fakultas Ekonomi UMBY berhasil lolos pendanaan Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Tahun 2025 dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Judul program mereka adalah “Optimalisasi Potensi Ikan Terpadu Dari Penguatan Kelembagaan BUMDes Berbasis Zero Waste Untuk Peningkatan Ekonomi Menuju Desa Wirausaha Pacarejo”. 

Direktorat telah menyeleksi 365 subproposal, dan 295 judul subproposal dari 145 perguruan tinggi dinyatakan lolos, termasuk KSPM UMBY sebagai salah satu penerima bantuan dana.

PPK Ormawa KSPM didampingi oleh dosen Fakultas Ekonomi, Yudas Tadius Andi Candra, SE., M.Si., Ak. Tim ini beranggotakan 15 mahasiswa, di antaranya Dina Karista (Prodi Akuntansi) selaku Ketua KSPM, Dani Fajar Hardiansyah (Akuntansi) sebagai Ketua Tim PPK Ormawa KSPM, serta Dzaky Nizar Hauzan (Manajemen), Ayska Isyabella (Manajemen), Agam Pandu Ferrari (Akuntansi), Arrifa Dwi Utami (Akuntansi), Davina Shafa Alivia Zahra (Akuntansi), Khetin Rahma Alyaika (Akuntansi), Nur Dwi Astuti (Akuntansi), Eva Rizky Lestari (Teknologi Hasil Pertanian), Najwa Adjie (Teknologi Hasil Pertanian), Amanda Yuniar (Peternakan), Dimas Rida Anandika (Peternakan), Nurista Fadillah Ihsamanda (Psikologi), dan Putri Destiana Hikmah Sari (Psikologi).

Kepala Biro Kemahasiswaan UMBY, Ir. Reo Sambodo S.P., M.M.A., menyatakan dukungannya atas berbagai program kemahasiswaan, termasuk PPK Ormawa KSPM. 

“Keberhasilan ini merupakan salah satu komitmen UMBY dalam mendorong mahasiswa untuk mengembangkan softskill ataupun hardskill dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Reo.

Ketua Tim PPK Ormawa KSPM, Dani Fajar Hardiansyah, menjelaskan kegiatan ini akan berlangsung selama lima bulan, mulai Juli hingga November 2025 di Desa Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Pemilihan Desa Pacarejo didasarkan pada potensi perikanan yang dinilai belum optimal serta kesiapan masyarakat dan perangkat desa untuk berkolaborasi.

“Kami sangat antusias untuk segera melaksanakan program di Desa Pacarejo. Kami akan mengoptimalkan penguatan kelembagaan BUMDes Desa Pacarejo, meningkatkan potensi jual perikanan dengan pendekatan zero waste,” jelas Dani Fajar.

Lebih lanjut, Dani menjelaskan timnya akan memberdayakan masyarakat melalui pengolahan daging ikan menjadi produk olahan seperti nugget, kerupuk, stik tulang ikan, serta pembuatan pupuk organik cair dari jeroan ikan. 

Selain itu, mereka akan memberikan pemahaman tentang strategi pemasaran, penentuan harga jual, pembuatan katalog produk, penggunaan digital marketing untuk memperkuat penjualan, penguatan pengelolaan keuangan usaha dengan aplikasi SIAPIK, membantu kelompok usaha mendapatkan perizinan usaha, hingga menjalin kolaborasi dengan lembaga eksternal.

“Kami berharap kehadiran tim PPK Ormawa KSPM di Desa Pacarejo dapat memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan mewujudkan Desa Pacarejo sebagai desa wirausaha yang mandiri dan berkelanjutan,” harap Dani Fajar.

Dosen pendamping, Yudas Tadius, turut mengapresiasi kekompakan dan semangat tim. 

“Saya sangat mengapresiasi semangat, kerja keras, dan komitmen teman-teman mahasiswa dalam merancang program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Lolosnya KSPM UMBY dalam pendanaan PPK Ormawa ini bukan hanya prestasi institusional, tetapi juga bentuk nyata dari integrasi antara ilmu yang dipelajari di kampus dengan kebutuhan riil di masyarakat. Harapan saya, program ini dapat menjadi model pemberdayaan desa berbasis potensi lokal dan teknologi yang berkelanjutan,” ujar Yudas.

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved