Uang Ganti Lahan Terdampak Jalan Tol Jogja-Bawen Wilayah Magelang Cair

berita tol jogja-bawen wilayah magelang terbaru juli 2025. embayaran UGR mencakup 75 bidang tanah di 13 desa, dengan total luas 62.527 meter persegi.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com / Yuwantoro Winduajie
TERIMA UGR: Pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) proyek Tol Jogja-Bawen di Balai Desa Candisari, Secang, Magelang, Selasa (22/7/2025) 

Magelang Tribunjogja.com - Proses pengadaaan lahan trase tol Tol Jogja-Bawen di wilayah Magelang berlanjut.

Dibeberapa kecamatan sudah memasuki tahapan pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR).

Seperti yang terjadi di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Warga mendapatkan uang ganti rugi karena lahannya terdampak.

Masterplan simpang susun Tol Jogja Bawen di wilayah Magelang
Masterplan simpang susun Tol Jogja Bawen di wilayah Magelang (KemenPUPR)

Kepala Kantor BPN Kabupaten Magelang, A Yani menjelaskan, pembayaran UGR mencakup 75 bidang tanah di 13 desa, dengan total luas 62.527 meter persegi. 

Nilai total ganti rugi yang dibayarkan mencapai Rp86,01 miliar.

“Paling banyak yang terdampak itu lahan pertanian. Tapi tadi juga ada rumah tinggal dan rumah usaha. Nilai paling besar hari ini ada yang sampai Rp8 miliar,” jelas Selasa (22/7/2025).

Yani menyebutkan, hingga kini masih ada lebih dari 200 bidang yang belum dibayarkan karena masih dalam proses pengajuan di Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). 

“Kami ingin secepatnya, lebih cepat lebih baik. Jangan sampai di ujung waktu baru diperintah turun ke lapangan,” terangnya. 

Pak Sugianto Kantongi Rp5,4 miliar

Sugianto (59), warga Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tak menyangka tanah yang ia beli belasan tahun lalu kini menjadi berkah besar bagi keluarganya.

Saat ditemui dalam acara pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) proyek Tol Jogja-Bawen di Balai Desa Candisari, Selasa (22/7/2025), Sugianto mengaku menerima kompensasi sebesar Rp5,4 miliar atas tanah miliknya yang terdampak proyek strategis nasional itu.

“Alhamdulillah saya dapat UGR untuk pembangunan tol biar arus lalu lintas Jogja-Semarang makin lancar,” ujarnya.

Tanah yang dibebaskan adalah sebidang lahan sawah dengan total luas sekitar 7.420 meter persegi. 

Selain itu juga ada tanah sisa yang turut dibebaskan dengan luasan kurang dari 100 meter persegi.

Ia membeli tanah itu pada tahun 2012 silam dengan harga sekitar Rp250 juta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved