Selama Juli Ini, Mbun Upas Muncul Tiga Kali di Kawasan Dieng, Suhu Minus 2 Derajat Celcius

Suhu dingin hingga di bawah nol derajat kembali menyelimuti kawasan dataran tinggi Dieng Jawa Tengah hingga memicu munculnya embun upas.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.COM/DOK DINAS PARIWISATA DAN KEBUDATAAN BANJARNEGARA
Embun es muncul di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (26/6/2020) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM, DIENG - Suhu dingin hingga di bawah nol derajat kembali menyelimuti kawasan dataran tinggi Dieng Jawa Tengah hingga memicu munculnya embun upas atau Mbun Upas.


Selama Juli 2025 ini, fenomena Mbun Upas setidaknya sudah tiga kali terjadi.


Yakni pada 10,11 dan 18 Juli.


Suhu udara di kawasan Dieng berkisar 2 sampai minus 2 derajat Celcius.


Pada Sabtu (19/7/2025), suhu tercatat mencapai minus dua derajat celcius, menjadikan kawasan ini seperti miniatur musim dingin di negeri tropis.


Dikutip dari Tribun Banyumas, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara mengatakan suhu minimum di kawasan Dieng bisa mencapai minus 2 derajat Celcius.


“Suhu udara minimum di sekitar Dieng berkisar antara 2 hingga minus 2 derajat Celcius,” ujar Hery Susanto, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, pada Senin (21/7/2025).


Menurut Hery, suhu minus 2 derajat Celcius terjadi di Kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur.


Daya Tarik Bagi Wisatawan


Fenomena munculnya Mbun Upas ini memiliki dampak positif dan negatif.


Dampak positifnya, kemunculan fenomena Mbun Upas menjadikan Dieng sebagai salah satu destinasi pilihan bagi para wisatawan.


Banyak wisatawan dari luar daerah yang berkunjung ke Dieng untuk merasakan suasana ekstrem bak negeri salju di jantung Jawa.


Permukaan tanah yang putih dan udara yang menusuk tulang menjadi pengalaman unik yang tidak ditemukan di tempat lain.


Namun, di balik keindahannya, bun upas membawa kekhawatiran tersendiri bagi petani.


Suhu ekstrem membuat tanaman kentang menjadi rusak dan mati membusuk, karena embun beku menyelimuti seluruh permukaan daun dan batangnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved