Pemkot Yogyakarta Luncurkan 45 Koperasi Merah Putih, Hasto Wardoyo: Fokus Sektor Riil

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta meluncurkan 45 Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh kelurahan di wilayahnya, Senin (21/7/2025).

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menekankan keberadaan Koperasi Merah Putih untuk bergerak pada usaha-usaha di sektor riil.

"Koperasi yang tentu berbasis gotong royong dan fokus pada sektor riil,” tandasnya, di sela peluncuran Koperasi Merah Putih di Kelurahan Purwokinanti.

Dijelaskan, sesuai dengan misi Presiden Prabowo Subianto, koperasi bertujuan untuk membangun dari desa/kelurahan, dalam rangka pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. 

Sehingga, ia mengajak semua pihak ikut memajukan Koperasi Merah Putih di wilayahnya masing-masing, dengan fokus menyejahterakan anggota.

"Fokus kita seperti arahan Bapak Presiden, kita bisa membuat (usaha) sembako, toko sembako, klinik, apotek, lalu simpan pinjam boleh ada, coolstorage logistik, dan lain-lain sesuai kearifan lokal," terangnya.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Kembali Seret 2 Pelaku Pembuangan Sampah Liar ke Meja Hijau

Untuk menggerakan Koperasi Merah Putih, Pemkot Yogyakarta pun memfasilitasi kerja sama dengan salah satu BUMD-nya, yakni Jogjatama Vishesha.

Sinergitas itu terkait suplai produk bahan pokok dari Food Station Jogjatama Vishesha, untuk usaha retail sembako di Koperasi Merah Putih. 

"Jadi, BUMD bisa membantu Koperasi Merah Putih. Nanti ada warung warga dan toko warga. Ini (koperasi) menjadi bagian kepanjangan dari usaha gudang dan coolstorage dari BUMD," ujarnya. 

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto, menyebut 45 Koperasi Merah Putih di Kota Yogyakarta sudah berbadan hukum. 

Pembentukan 45 Koperasi Merah Putih sekaligus menambah jumlah koperasi di Kota Yogyakarta secara keseluruhan menjadi sekitar 495 unit. 

"Ke depan akan kita dorong menjadi koperasi sektor riil. Dengan peluncuran ini, diharapkan memotivasi koperasi untuk segera melaksanakan secara profesional dan membuka diri terhadap berbagai badan usaha yang ada," cetusnya. (*)