Peresmian Koperasi Merah Putih

144 Koperasi Merah Putih di Gunungkidul Resmi Diluncurkan 

Secara simbolis, peluncuran Koperasi Merah Putih di Gunungkidul dilakukan di Balai Kalurahan Playen, pada Senin (21/7/2025). 

|
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
CEK PRODUK - Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, saat mengecek produk yang diperjualbelikan di Koperasi Merah Putih di Balai Kalurahan Playen, Senin (21/7/2025) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 144 unit Koperasi Merah Putih resmi diluncurkan di seluruh kalurahan di Kabupaten Gunungkidul.

Secara simbolis, peluncuran Koperasi Merah Putih di Gunungkidul dilakukan di Balai Kalurahan Playen, pada Senin (21/7/2025). 

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Gunungkidul, Supartono, menjelaskan seluruh koperasi sudah berbadan hukum dan siap bergerak sesuai potensi yang dimiliki masing-masing desa.

Di mana, unit usaha dari koperasi disesuaikan dengan potensi lokal yang mengacu pada kriteria dalam arahan Presiden Prabowo Subianto. 

Misalnya, di wilayah pesisir pengembangannya dapat difokuskan pada sektor perikanan, sedangkan di wilayah lain ada yang menggarap sektor pertanian atau potensi lainnya.

“Untuk pendanaan, koperasi bisa mengakses pinjaman melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dengan nominal antara Rp3 miliar- 5miliar. Namun tetap harus disertai proposal bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan,” kata Supartono, Senin (21/7/2025).

Terkait jaminan pinjaman, Supartono menyebut hingga kini belum ada ketentuan resmi dari pemerintah pusat.

Ia menyebut adanya kabar bahwa dana desa akan menjadi jaminan, namun informasi tersebut masih sebatas isu yang belum dikonfirmasi secara resmi dari pemerintah.

"Memang belum ada petunjuk teknis terkait mekanisme peminjaman dana ini, apakah memakai jaminan atau tidak. Namun yang pasti koperasi harus punya perencanaan bisnis yang matang," ujarnya. 

Baca juga: Kronologi Oknum ASN di Gunungkidul Kabur Tanpa Pakaian saat Kepergok Asyik dengan Ibu Muda

Meski telah resmi diluncurkan, Supartono menyebutkan belum semua koperasi di Kabupaten Gunungkidul beroperasi secara optimal.

 “Saat ini baru puluhan koperasi yang mulai beroperasi. Kami terus melakukan pendampingan agar semua koperasi bisa segera aktif dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengajak seluruh jajaran pemerintah kalurahan dan para pengurus koperasi untuk tidak apatis terhadap program Koperasi Merah Putih.

Ia menegaskan, koperasi harus dikelola dengan semangat gotong-royong sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Spirit koperasi itu adalah gotong-royong. Kami minta seluruh kalurahan dan jajaran direktur koperasi di Gunungkidul untuk yakin dan percaya. Kalau kita punya keyakinan teguh, Tuhan dan semesta raya akan mewujudkannya,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved