Taman Lansia Muhammadiyah Dibangun di Lahan 1.321 Meter Persegi di Gunungkidul

Ketua Panitia Pembangunan, H. Muhammad Fajar Nugroho mengatakan taman ini  tidak sekadar ruang terbuka

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
TAMAN LANSIA: Kick off pembagunan Taman Lansia Muhammadiyah di Bangsal Sewokoprojo pada Sabtu (19/7/2025) lalu 

Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pembangunan Taman Lansia Muhammadiyah Albha resmi dimulai di Padukuhan Seneng, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, Sabtu (19/7/2025) lalu.

Taman ini berdiri di atas lahan wakaf seluas 1.321 meter persegi.

Ketua Panitia Pembangunan, H. Muhammad Fajar Nugroho mengatakan taman ini  tidak sekadar ruang terbuka, taman lansia ini dirancang sebagai pusat layanan kesehatan, spiritual, dan pengembangan keterampilan bagi para lanjut usia. 

"Taman ini sebagai langkah strategis dalam membangun lansia yang sehat, taat, aktif, mandiri, dan produktif," ujarnya dalam keterangannya, Minggu (20/7/2025).

Dia mengatakan taman ini didedikasikan sebagai ruang pembinaan lansia, baik secara jasmani maupun rohani. Nantinya, akan ada pendidikan lansia, pembinaan husnul khatimah, penitipan lansia, hingga ruang untuk menyalurkan keterampilan mereka.

"Adapun, anggaran pembangunan sekitar Rp 2 miliar, keberadaan taman ini diharapkan menjadi pusat pelayanan lansia yang komprehensif di Gunungkidul. Kelanjutan pembangunan sangat mengandalkan partisipasi masyarakat dan para donatur," ucapnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul, Sadmonodadi, menegaskan taman ini berbeda dengan  panti jompo. 

“Taman ini tempat aktivitas dan perhatian untuk para lansia tanpa harus menginap. Ada layanan makan bergizi, aktivitas spiritual, serta berbagai kegiatan produktif,” ungkapnya.

Lebih dari itu, taman ini juga difungsikan untuk mendukung pembekalan spiritual bagi calon jamaah haji lansia, menjadikannya pusat kegiatan yang multifungsi.

Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, yang hadir dalam kick off pembangunan, mengapresiasi inisiatif Muhammadiyah. Ia menyebut taman ini sebagai bentuk nyata penghormatan kepada generasi tua yang telah berjasa membangun bangsa.

“Taman Lansia ini lebih dari sekadar tempat, tapi juga ruang kasih sayang, pembelajaran bersama untuk terus menghargai para sesepuh,” katanya.

Joko berharap taman ini menjadi role model pelayanan lansia berbasis komunitas di Yogyakarta, khususnya di Gunungkidul, yang mengintegrasikan pendekatan sosial dan spiritual dalam memuliakan para senior (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved