Cerita 3 Pasang Anak Kembar di SRMA 15 Magelang, Dipisah Kelas karena Bikin Guru Bingung

Tahun pertama pembukaan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRM) 15 Magelang diwarnai kehadiran tiga pasang anak kembar perempuan

|
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/ Yuwantoro Winduajie
KEMBAR TIGA PASANG: Tiga pasang anak kembar yakni (dari kiri) Istiana dan Istiani, Aryani dan Handayani, Siva dan Sevi yang bersekolah di SRMA 15 Magelang 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Tahun pertama pembukaan SRMA 15 Magelang diwarnai kehadiran tiga pasang anak kembar perempuan yang mencuri perhatian. 

 

Tak sekadar unik, keenam siswa tersebut dikenal aktif, saling menyemangati, dan menunjukkan semangat belajar tinggi meski berasal dari keluarga kurang mampu. 

 

Dari total 50 siswa yang belajar di sekolah yang berlokasi di Pusdiklat Pamong Praja, Kecamatan Tegalrejo ini, tiga pasang anak kembar perempuan menjadi sorotan. 

 

Mereka adalah Istiana dan Istiani dari Srumbung, Handayani dan Aryani dari Tegalrejo, serta Siva dan Sevi dari Pakis. 

 

Seluruhnya duduk di kelas X dan masing-masing menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap kegiatan sekolah.

 

"Yang kembar itu memang aktif sekali. Tiga pasang aktif semua, saling menjaga. Bahkan mensupport teman-temannya. Kalau ada teman-temannya yang sedih, mereka (kembar) selalu menghibur, selalu aktif memberikan support. Enam-enamnya aktif semua," ujar Kepala SRMA 15 Magelang, Anisatul Masruroh, Sabtu (19/7/2025).

 

Ia juga menyampaikan bahwa siswa di sekolah ini berasal dari berbagai wilayah Kabupaten Magelang seperti Ngablak, Pakis, Kaliangkrik, dan Dukun. 

 

Mayoritas berasal dari keluarga kurang mampu.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved