Pengawas dan Pengurus Koperasi Merah Putih DIY-Jateng Dilatih, Fokus SDM dan Digitalisasi Usaha

Kementerian Koperasi dan UKM bersama KSP Nasari menggelar pelatihan dan talent pool bagi pengawas dan pengurus Koperasi Desa

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
PELATIHAN : Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi (tengah) berfoto bersama peserta pelatihan pengurus dan pengawas Koperasi Desa Merah Putih (KDKMP) dari DIY dan Jawa Tengah di Yogyakarta, Kamis (17/7/2025). Pelatihan ini digelar sebagai bagian dari persiapan peluncuran nasional program Koperasi Merah Putih. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kementerian Koperasi dan UKM bersama KSP Nasari menggelar pelatihan dan talent pool bagi pengawas dan pengurus Koperasi Desa/Kalurahan Merah Putih (KDKMP), 17-18 Juli 2025 di Yogyakarta.

Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan menuju peluncuran nasional KDKMP oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli mendatang.

Pelatihan ini diikuti oleh 46 peserta dari 16 koperasi desa di Provinsi DIY dan Jawa Tengah.

Para peserta merupakan pengurus dan pengawas koperasi yang diproyeksikan sebagai pelopor model koperasi desa modern, inklusif, dan berbasis digital.

 “Acara ini merupakan bukti bahwa pengembangan dan pelaksanaan program koperasi perlu melibatkan koperasi-koperasi besar dan berpengalaman,” ujar Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi.

Menurut Zabadi, KSP Nasari telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam hal pelatihan, pendampingan SDM, hingga pembangunan perspektif baru dalam pengelolaan koperasi modern.

Ia juga menegaskan bahwa program ini kini memasuki fase awal pembangunan kelembagaan dan telah mendapat sambutan positif dari masyarakat.

“Dukungan publik terhadap program ini, menurut beberapa media, sudah mencapai 60 persen, padahal aspek kelembagaan baru mulai dibangun,” ujar Zabadi.

Ia menambahkan bahwa seluruh pemangku kepentingan, termasuk lembaga keuangan dan dunia usaha, kini terlibat secara kolaboratif dalam proses transformasi koperasi.

Ketua KSP Nasari, Frans Meroga Panggabean, menyampaikan bahwa koperasi desa merupakan strategi besar dalam memperkuat ketahanan dan kesejahteraan masyarakat. 

“Kami menyambut baik perhatian besar Presiden dan seluruh pihak terhadap penguatan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Frans menegaskan bahwa pelatihan ini tidak berhenti pada pembekalan awal.

Baca juga: Ratusan Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Magelang Sah Berbadan Hukum

Para peserta akan mengikuti tahapan lanjutan, termasuk sertifikasi kompetensi, pendampingan usaha, akses pembiayaan, dan pelatihan berbasis teknologi digital.

Kegiatan ini, kata dia, dilaksanakan dengan menjunjung tinggi prinsip koperasi dan tata kelola yang baik.

“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak nyata bagi penguatan koperasi secara menyeluruh, terutama di tingkat desa,” kata Frans.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved