PSIM Yogyakarta Kalahkan Madura United di Laga Uji Coba, Van Gastel Belum Puas

PSIM Yogyakarta menjalani partai uji tanding ketiganya selama pramusim Super League 2025/2026.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
Dok. PSIM Yogyakarta
UJICOBA : Gelandang serang PSIM Yogyakarta, M Iqbal saat menggiring bola pada laga uji coba dengan Madura United di Lapangan YIS, Sleman, Selasa (15/7/2025) sore. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta menjalani partai uji tanding ketiganya selama pramusim Super League 2025/2026. Terbaru, PSIM menjamu sesama kontestan kasta teratas yakni Madura United.

Partai persahabatan yang dilakukan secara tertutup ini digelar di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, pada Selasa (15/7/2025) mulai pukul 15.30 WIB.

Meski pihak PSIM enggan untuk membocorkan hasil pertandingan, namun dalam informasi yang dirangkum Laskar Mataram berhasil menang dengan skor 2-0 lewat brace Rafael Rodrigues atau Raffinha.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul Van Gastel, mengungkapkan setelah melalui dua pekan latihan dan sejumlah laga persahabatan, kondisi fisik para pemainnya mulai membaik, hal ini menjadi evaluasi di latihan bersama Persik Kediri sebelumnya.

"Saya pikir kami telah membuat kemajuan secara fisik dan juga taktik. Fisik pemain terus membaik setiap minggunya," ujarnya.

Pelatih asal Negeri Kincir Angin tersebut menambahkan, bila di laga uji tanding sebelumnya pemain tak banyak mendapat menit bermain, kini para pemain rata-rata bisa bermain selama 60 menit.

"Sebagian besar pemain sekarang bermain 60 menit dalam laga seperti ini. Jadi langkah demi langkah kami mencoba membuat semua orang bugar," tegasnya.

Baca juga: Kata Manajer PSIM Yogyakarta Soal Regulasi 11 Pemain Asing di Super League

Ia bilang, anak asuhnya bermain rapi dalam hal menjalankan taktik di babak pertama sehingga sirkulasi bola saat bertahan ke menyerang dan sebaliknya berjalan mulus.

"Menurut saya, cara bermain yang kami inginkan, berjalan sangat baik, terutama babak pertama cukup baik. Dalam penguasaan bola, kami menguasai permainan dan menciptakan beberapa peluang," tuturnya.

Meskipun babak pertama permainan berjalan baik, pelatih berusia 53 tahun tersebut menemukan beberapa evaluasi di babak kedua. Hal ini menurut Van Gastel cukup mempengaruhi peluang mencetak gol PSIM.

"Di babak kedua, kami kehilangan penguasaan bola. Tapi dalam transisi, kami sangat ceroboh. Saya pikir kami bisa mencetak dua atau tiga gol di babak tersebut," jelasnya.

Vas Gastel mengaku belum begitu puas dengan hasil latihan bersama beberapa kali ini. Dirinya mengaku ingin terus memperbaiki permainan dari segala sisi.

"Untuk evaluasi, kami ingin memperbaiki di semua sisi. Saya ingin semuanya sempurna. Meskipun tidak mungkin, kami akan berusaha untuk itu," pungkasnya. (Mur)


 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved