Kata Manajer PSIM Yogyakarta Soal Regulasi 11 Pemain Asing di Super League

PSIM Yogyakarta sendiri saat ini sudah memiliki 8 pemain asing untuk mengarungi Super league 2025/2026

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
Dok. PSIM Yogyakarta
LAGA UJI COBA - Striker PSIM Yogyakarta, Rafael Rodrigues berusaha melewati hadangan dua pemain Persik Kediri saat melakoni laga pramusim di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (12/7/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna, buka suara terkait regulasi baru di Super league 2025/2026 yang memperbolehkan setiap klub memiliki 11 pemain asing.

Regulasi yang lahir di tengah persiapan klub-klub menyambut kickoff kompetisi kasta teratas di Indonesia itu merubah rencana awal kontestan di kompetisi itu, termasuk PSIM Yogyakarta yang menjadi tim debutan.

"Cuma memang dari segi tim aku menyatakan bahwa planning tim kami jadi berubah," ujar pria yang akrab disapa Razzi itu, Selasa (15/7/2025).

PSIM Yogyakarta sendiri saat ini sudah memiliki 8 pemain asing, mereka adalah Rafael Rodrigues, Yusaku Yamadera, Nermin Haljeta, Ze Valente, Deri Corfe, Rahmatsho Rahmatzoda, Pulga Vidal dan Franco Ramos.

Artinya, PSIM masih bisa mendatangkan 3 legiun asing baru untuk melengkapi kuota 11 pemain asing di kompetisi musim ini.

Razzi menyatakan, perubahan regulasi terkait kuota pemain asing itu dimaklumi oleh dirinya karena berkaitan dengan masa depan kompetisi yang lebih kompetitif.

Baca juga: Daftar Lengkap 26 Pemain PSIM Yogyakarta Termasuk Kiper Timnas U-23 Cahya Supriadi

"Jadi secara planning emang berubah. Tapi balik lagi mengapa keputusan itu dibuat kami tau alasannya. Cuma kalau dari sisi tim jujur emang planningnya bisa jadi berubah," tambahnya.

Dia pun menjelaskan, jika regulasi 11 pemain asing ini lebih awal diumumkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), maka perekrutan pemain PSIM mungkin saja juga berubah.

"Karena kalau kami delapan main semua perekrutannya mungkin tidak seperti musim ini. Tapi balik lagi kami sebagai pendatang baru kami akan coba semaksimal mungkin," ulasnya.

Dia menegaskan, akan berusaha memaksimalkan segala potensi yang ada untuk mendapatkan prestasi tertinggi bagi PSIM di musim perdana mentas di kasta teratas tersebut.

"Memaksimalkan diri di Liga 1 jadi akan adaptasi kami terima dan kami coba menyesuaikan. Nanti apakah ada perubahan kami lihat lagi soalnya ini nanti bukan saya saja yang memutuskan karena itu akan ada dampaknya ke budget," katanya. (Mur)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved