Iming-iming Dijanjikan Jadi Pegawai Pemkab Gunungkidul, Warga Wonosari Nyaris Jadi Korban Penipuan
Oknum tersebut mengiming-imingi dapat meloloskan anggota keluarga menjadi ASN disertai permintaan uang sebagai syarat administrasi
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Masyarakat diminta waspada akan maraknya penipuan dengan modus menjanjikan untuk menjadi pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul.
Salah satu warga yang nyaris menjadi korban penipuan yakni Restu Aji, warga Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.
Dirinya mengaku hampir kehilangan uang sebesar Rp10 juta setelah dijanjikan bisa memasukkan sang istri menjadi pegawai di Dinas Pemberdayaan Perempuan.
Aji bercerita kronologi aksi penipuan ini terjadi saat dirinya dikenalkan oleh seseorang yang mengklaim memiliki akses khusus ke lingkaran pemerintahan.
"Kemudian, oknum tersebut mengiming-imingi dapat meloloskan anggota keluarga menjadi ASN disertai permintaan uang sebagai syarat administrasi," tutur dia, Kamis (10/7/2025).
Dia melanjutkan, awalnya oknum penipu meminta uang sebesar Rp3 juta.
Kemudian, bertambah menjadi Rp10 juta, dengan dalih untuk pengurusan berkas dan mempercepat prosesnya.
Namun, kecurigaan muncul ketika oknum tersebut meminta foto istrinya pada hari Sabtu—hari saat masa libur kerja—dengan alasan untuk melengkapi berkas kepegawaian.
Kejanggalan ini mendorong dirinya melakukan penelusuran lebih lanjut.
"Setelah menggali informasi dari berbagai pihak, saya merasa tidak ada kejelasan mengenai proses tersebut dan akhirnya memutuskan untuk menarik kembali uang yang sudah diserahkan," terang dia.
Beruntung, melalui proses mediasi, uang yang sudah diberikan berhasil dikembalikan kepada pihak keluarga.
"Setelah adanya mediasi, akhirnya uang yang sudah kami serahkan bisa ditarik kembali," ungkapnya.
Atas kejadian ini, Kepala Dinas Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Gunungkidul, Iskandar, buka suara soal adanya modus penipuan tersebut.
Dirinya mengatakan kelulusan pegawai murni ditentukan dari nilai yang didapatkan peserta.
Status Mahasiswa Magister UGM Kampus Jakarta Jadi Aktor Intelektual Pembunuhan Kacab Bank |
![]() |
---|
Seorang Karyawan Toko Oleh-oleh di Jogja Gelapkan Uang Hasil Penjualan untuk Main Judi Slot |
![]() |
---|
Pria Asal Sukoharjo Nekat Masuk Rumah dan Curi Ponsel di Sewon Bantul |
![]() |
---|
Pria di Bantul Curi Sepeda Motor Milik Tetangga, Awalnya Ngaku Kepepet Ternyata Karena Sakit Hati |
![]() |
---|
Atasi Masalah Narkoba, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul dan BNNP DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.