Dispar Kulon Progo Terus Benahi Sarpras Destinasi Wisata demi Akomodir Pengunjung Disabilitas
Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito menyampaikan upaya pembenahan turut mempertimbangkan masukan dari warga penyandang disabilitas.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo terus berupaya membenahi sarana dan prasarana (sarpras) di destinasi wisata. Upaya itu dilakukan demi memberikan kenyamanan bagi wisatawan, termasuk bagi warga penyandang disabilitas.
Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito menyampaikan upaya pembenahan turut mempertimbangkan masukan dari warga penyandang disabilitas.
"Kami juga bekerjasama dengan berbagai komunitas disabilitas," jelas Joko pada Selasa (09/07/2025).
Komunitas disabilitas yang digandeng tak hanya dari DIY, tetapi juga dari daerah lain di sekitarnya. Seperti Purworejo dan Klaten di Jawa Tengah.
Menurut Joko, dari komunitas disabilitas tersebut pihaknya bisa melakukan evaluasi terhadap destinasi wisata yang dikelola. Terutama memastikan agar wisatawan disabilitas nyaman saat berwisata.
"Masukan dan saran mereka menjadi sangat penting dalam pembenahan sarpras di destinasi wisata," ujarnya.
Dispar Kulon Progo juga memiliki fasilitas Virtual Reality (VR) di Inclusive Tourism Information Center (ITIC). Lewat fasilitas ini, penyandang disabilitas bisa mengikuti simulasi berwisata di Kulon Progo.
Setiap tahunnya, Dispar Kulon Progo juga menggelar Famtrip Difabel yang melibatkan puluhan penyandang disabilitas. Termasuk tahun ini, di mana ada 60 peserta yang dihadirkan.
"Kami terus mengkampanyekan bahwa pariwisata di Kulon Progo harus melek dan peduli dengan penyandang disabilitas," kata Joko.
60 peserta Famtrip Difabel 2025 melakukan kunjungan ke 2 lokasi yaitu Desa Wisata Jatimulyo dan Desa Wisata Purwosari. Tur berakhir di Amfiteater Tonogoro di Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang.
Bupati dan Wakil Kulon Progo, Agung Setyawan dan Ambar Purwoko ikut hadir menyaksikan kemeriahan Famtrip Difabel di Amfiteater Tonogoro. Kegiatan itu dinilai menjadi refleksi bagi pihaknya untuk terus berbenah.
"Yang jelas kami ingin semua destinasi wisata di Kulon Progo dibuka selebar-lebarnya untuk penyandang disabilitas," kata Agung.(alx)
Cuitan Lawas Tersangka Korupsi Immanuel Ebenezer Viral, Minta Koruptor Dihukum Mati |
![]() |
---|
Apel Jam Pimpinan Tiga Pilar Klaten, Bupati Hamenang Ungkap Hal Ini |
![]() |
---|
Gadis 15 Tahun di Gunungkidul Diperkosa Sepupunya hingga Hamil, Komisi X DPR RI Turun Tangan |
![]() |
---|
Fakultas Teknobiologi UAJY Terima Kunjungan Delegasi Hiroshima University |
![]() |
---|
15 Pemain Sepak Bola Paling Berharga di Dunia Setelah Era Ronaldo dan Messi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.